tag:blogger.com,1999:blog-73220005265716980392024-03-13T14:56:54.835+07:00Catatan Bunda Adskhana journey to become a professional momNani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.comBlogger444125tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-78055469596824246752024-01-26T06:33:00.003+07:002024-01-26T06:54:07.357+07:00Bapak cinta tidak dengan negara ini?<div class="fullpost">
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"></div><blockquote><div class="separator" style="clear: both;">Bapak cinta tidak dengan negara ini?</div><div class="separator" style="clear: both;">Tanya seorang kakek kepadanya. </div></blockquote><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">14 tahun lalu beliau menginisiasi sebuah gerakan, agar para pemuda Indonesia memiliki rasa cinta tanah air yang kuat. <b>Merajut tenun kebangsaan</b>, istilah beliau. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sudah 26 angkatan, lebih dari 1000 pengajar sudah disebar ke puluhan kabupaten. Menjadi guru, teman, anak, kakak, saudara menjadi bagian dari masyarakat di sana. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Saya salah satu yang beruntung mendapatkan kesempatan yang berharga itu. Sebuah pengalaman yang membawa saya menjadi pribadi baru. Bukan hanya karena bisa pergi ke tempat yang hanya saya tahu dari peta Indonesia. Namun banyak pengalaman hidup yang menjadikan saya mengenal, mengerti, memahami diri sendiri dan mencintai negara ini. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i><b>It'not about me, it's about them</b></i>. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kalimat yang masih melekat hangat diingatan. Beliau selalu menekankan tentang apa yang dilakukan bukan tentang diri sendiri, ini untuk republik Indonesia. Agar setiap anak bangsa memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Ini bukan tentang kita, tapi tentang mereka yang sama-sama bagian dari Indonesia tetapi belum mendapatkan akses seperti rakyat lainnya yang tinggal di kota-kota besar. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Beliau menitipkan pesan tentang kesederhanaan, kasih sayang dan kebhinekaan yang membuat Indonesia istimewa. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Mendidik adalah tugas orang terdidik</b>, tegasnya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kita yang sudah mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi mempunyai kewajiban mendidik warga negara lainnya. Seperti dulu perjuangan para <i>founding fathers </i>bangsa. Kita sedang <b>melunasi janji kemerdekaan</b>. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><blockquote>Tunjuk satu titik pada peta Indonesia, di sana terdapat anak-anak Indonesia yang berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan penghidupan yang layak. Pendidikan adalah pintu untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih layak.</blockquote> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terima kasih Abah, telah menunjukkan rasa cinta kepada negeri dengan membuat ribuan pemuda ikut jatuh cinta. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terima kasih Abah, telah memberikan sekolah kepemimpinan yang tak akan pernah saya dapatkan di kelas-kelas manapun. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terima kasih Abah, yang telah konsisten menunjukkan nasionalisme dan integritas sebagai warga negara yang mencintai bangsanya dalam setiap kesempatan dan peran. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terima kasih Abah telah bersedia mengemban amanah besar, memperjuangkan PERUBAHAN. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQvrvn6OnZsP-kSAmDR5Q3CyeToHu92UVM3xBturNSSMKwoDskmu-poAG25ADHfyIfNADZiDqbsLd8bBiOHsm5Zg91TY5myqFabuzgZG3PifI7Ri4P5Jfq94pMkWUyWSPMQEb4H0bvpBh7v0BizJ8FH99Q-QKz6dwx7lvXQeaahjW1xserA572A4NsJA2c/s960/FB_IMG_1701594897658.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQvrvn6OnZsP-kSAmDR5Q3CyeToHu92UVM3xBturNSSMKwoDskmu-poAG25ADHfyIfNADZiDqbsLd8bBiOHsm5Zg91TY5myqFabuzgZG3PifI7Ri4P5Jfq94pMkWUyWSPMQEb4H0bvpBh7v0BizJ8FH99Q-QKz6dwx7lvXQeaahjW1xserA572A4NsJA2c/s320/FB_IMG_1701594897658.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><div><br /></div><div>Foto ini diambil saat saya dikukuhkan menjadi Pengajar Muda angkatan IV Juni 2012. Map yang Pak Anies berikan berisi surat tugas. </div><div>Saya dan 70 PM IV lainnya mengikuti pelatihan selama 2 bulan sebelum <i>deployment</i> ke daerah penempatan. Momen itu adalah dini hari setelah survival malam. Kegiatan terakhir dari pelatihan fisik yang dilaksanakan di Markas Pelatihan Kopassus Situ Lembang, Bandung. </div><div><br /></div><div>Pengalaman istimewa, karena saat itu saya bisa bertahan dan berani. Berani berjalan sendirian di tengah hutan, dengan rintangan 'pocong-pocongan' terbang, orang yang nyamar jadi pocong, medan yang lumayan menantang serta misi dari Kopassus yang harus dilaksanakan. Selama pelatihan fisik tersebut makanan terbatas dan <i>survive</i> di alam. </div><div><br /></div><div>Pengalaman yang membuat saya selalu mengingatkan diri sendiri, </div><div><b>"Dulu kamu sudah pernah setangguh dan seberani itu, kenapa sekarang harus jadi penakut dan mudah menyerah?!."</b></div></div><div><br /></div>Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-22242933470105098142023-12-29T05:27:00.004+07:002023-12-29T05:29:20.415+07:00Review Film Enola Holmes<div class="fullpost">Emang ibu ada liburnya? </div><div class="fullpost">Ada dong! Komunikasiin aja sama suami dan anak kalau pengen liburan juga. Libur masak, beres2 dan bisa menikmati me time sejenak..hehe</div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Salah satu agenda me time saya adalah nonton. Setelah susah move on dari Twinkling Watermelon dan Castaway diva karena tidak menemukan drakor yang seru akhirnya saya mencari film petualangan yang mengajak otak olahraga juga :) </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Ketemulah sama Enola Holmes. </div><div class="fullpost">Holmes? Siapanya Sherlock??! </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjLnGllJ4PFRf98PM-0e77VDXv2vQcSgNgwauq-TusHbWDoXecT21EuSfvDM0PsIspQkG9c3YMihBBGG9nO7EugXGI_k79nkUxdPNX7zE1tiRWBJ3jgSjP_J51dtk03-F_txxgPyUNEvCjzk1twyDIwGbXHZX-GZ74Q18F0btm3gwmrWEPh1UbNCxyfeN/s619/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="619" data-original-width="495" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjLnGllJ4PFRf98PM-0e77VDXv2vQcSgNgwauq-TusHbWDoXecT21EuSfvDM0PsIspQkG9c3YMihBBGG9nO7EugXGI_k79nkUxdPNX7zE1tiRWBJ3jgSjP_J51dtk03-F_txxgPyUNEvCjzk1twyDIwGbXHZX-GZ74Q18F0btm3gwmrWEPh1UbNCxyfeN/s320/images.jpeg" width="256" /></a></div><br /><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Mari bercerita. </div><div class="fullpost">Enola Holmes adalah adiknya Sherlock Holmes yang baru berusia 16 tahun. Di film tidak dijelaskan perbedaan umurnya berapa, tapi kayanya cukup jauh. Sherlock dan Mycroft sudah tak tinggal bersama Enola dan Ibunya saat Enola masih anak-anak. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Sama seperti film-film Sherlock Holmes, Kisah Enola Holmes juga berisi kasus-kasus yang harus dipecahkan, yang ternyata memiliki benang merah. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Kemana Eudoria Holmes (ibu Holmes bersaudara) pergi dan mengapa dia meninggalkan Enola di hari ulang tahunnya yang ke-16?</div><div class="fullpost">Siapa yang berniat membunuh Tewkesbury seorang bangsawan muda yang bertemu Enola dalam pelariannya? </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Saya sangat suka sekali film ini, selain ceritanya menarik para pemainnya juga sangat cocok dengan karakter masing-masing. </div><div class="fullpost">Dua pemain yang tak asing yaitu Henry Cavill si Klark Kent Superman yang memerankan Sherlock Holmes dan Helena Bonham Carter si penyihir jahat Bellatrix Lestrange di Harry Potter yang memerankan Eudoria Holmes. Millie Bobby Brown dan Louis Partridge berperan sangat apik sebagai Enola dan Tewkesbury. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Film berdurasi 2 jam 4 menit yang saya tonton di Netflix ternyata cukup relate dengan apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Ntah cocoklogi atau apa, tapi saya koq ngerasanya pas banget</div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Kita adalah Tewkesbury</div><div class="fullpost">Tewkesbury adalah seorang bangsawan muda yang akan menjadi dewan bangsawan menggantikan ayahnya yang meninggal. Suara Tewkesbury sangat berpengaruh bagi masa depan Inggris yang sedang bergejolak, suara bangsawan yang duduk di dewan saaat ini imbang antara tetap konservatif dan mendukung revolusi. </div><div class="fullpost">Tewkesbury awalnya melarikan diri karena tidak mau menjadi tentara seperti pamannya. Dia ingin menjadi ahli tanaman. Dalam pelariannya ternyata Tewkesbury dikejar-kejar seorang pembunuh. Syukurlah dia bertemu Enola dan saling bekerja sama untuk menyelamatkan satu sama lain. Enola lari dari kejaran Mycroft Holmes yang ingin memasukkannya ke sekolah wanita. </div><div class="fullpost">Plot twist-nya ternyata yang ingin membunuh Tewkesbury adalah orang terdekatnya, yang ingin melenyapkan Tewkesbury sebagai bentuk pengabdiannya kepada Inggris, tidak mau tatanan negara Inggris berubah karena revolusi. Sama seperti ayahnya, Tewkesbury memiliki pola pikir pembaharu dan pasti akan mendukung revolusi. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Nah relate banget kan dengan apa yang terjadi di negara kita? </div><div class="fullpost">Walaupun kita terutama saya bukan bangsawan dan gak lagi muda (hehe) tapi suara kita sangat menentukan apakah negara kita akan tetap seperti ini atau siap dengan pembaharuan?! </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Satu suara sangat menentukan banget lho! </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Jadi please gunakan mata, hati dan pikiran untuk memilih pemimpin yang benar-benar bisa kita andalkan untuk membawa kebaikan bagi negara, 340juta rakyat Indonesia selama 5 tahun ke depan. </div><div class="fullpost">Pemimpin yang baik, dan memberikan keteladanan. Dari caranya bersikap, caranya membimbing keluarganya dan caranya untuk menjadi pemimpin. </div><div class="fullpost">You know what i mean lah.. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Kembali ke Enola Holmes.. Ternyata Eudoria Holmes adalah salah satu orang yang berada dibalik gerakan revolusi Inggris. Walaupun caranya bisa dibilang 'keras'. Eudoria meninggalkan Enola agar anak perempuannya tersebut tidak terbebani dengan apa yang Eudoria lakukan. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Hal yang menarik, sebenarnya Eudoria tidak meninggalkan Enola begitu saja, dia sudah mempersiapkan Enola sejak kecil agar menjadi tangguh dan survive sendirian dan memberikan beberapa clue tentang apa yang harus dilakukan Enola untuk menemukan ibunya dan menemukan jati diri Enola. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Walaupun 99% menceritakan Enola, Sherlock tetap sedikit diceritakan. Sebagai Kakak Enola yang lebih mendukung dengan apa yang ingin Enola lakukan dibandingkan Mycroft kakak laki-laki Enola lainnya. Walaupun untuk pemecahan kasus, Sherlock berada satu langkah dibelakang Enola. Yes, akhirnya Enola menemukan passionnya sebagai detektif swasta seperti Sherlock. Ini akan diceritakan di film kedua yang bisa ditonton di Netflix juga yaa :) </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Over all, saya sangat suka dan terhibur dengan film ini. </div><div class="fullpost">FYI film ini diadaptasi dari seri buku The Enola Holmes Mysteries karya Nancy Springer, dengan setting latar 1884.</div><div class="fullpost">Kalau teman-teman tahu di mana bukunya dijual boleh bisikin ke saya ya :) </div><div class="fullpost">Pengen banget bisa baca seri lainnya. Dan tentu versi buku selalu lebih seru dari pada filmnya. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Btw, ada rekomendasi film seru yang berkesan bagi teman-teman? </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Tulis di komentar ya. Mau dimasukkan ke wishlist nonton saat 'libur' selanjutnya</div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">#catatannani</div><br /><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">
</div>Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-39892871722342325642023-02-23T21:16:00.001+07:002023-02-23T21:16:27.638+07:00Kehangatan Keluarga Baru<div class="fullpost">
</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Mari melanjutkan cerita <a href="http://naninurhasanah.blogspot.com/2023/02/apa-makna-berdaya-bagiku.html" target="_blank">sebelumnya</a>..</div><div><br /></div><div>Di pertengahan tahun 2016, Ayah Adskhan diterima bekerja di sebuah sekolah di daerah Ciater. Aku mulai bisa bersosialisasi dengan beberapa tetangga, mengobrol dengan mereka dan membuka diri dengan teman-temanku. Hingga dalam suatu obrolan, teman lamaku memperkenalkanku dengan komunitas Ibu Profesional. Dia memberikan kontak yang bisa aku hubungi, admin Ibu Profesional Tangerang Selatan. Aku mencoba menghubungi nomor tersebut dan mengutarakan maksudku untuk mendaftar menjadi member komunitas tersebut.</div><div><br /></div><div>Aku pun bergabung di Whatsap Group IP Tangsel, menyimak setiap obrolan. Jiwa 'organisasiku' hidup kembali, aku ingin bisa terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatannya. Sedikit demi sedikit aku mengambil peran, walaupun masih malu-malu dan menghindari pertemuan offline. </div><div><br /></div><div>Aku mulai membuka diri setelah hampir enam bulan bergabung dan mengikuti matrikulasinya. Dari matrikulasi tersebut aku mulai mengenali apa saja kebutuhanku sebagai seorang ibu, istri dan diri sendiri.</div><div>Aku pun mulai ikut pertemuan member, walaupun masih membuatku merasa insecure.</div><div><br /></div><div>Apa sih yang membuatku merasa insecure?</div><div>Karena aku tidak seperti mereka. Tinggal masih di kontrakan petakan, tidak punya kendaraan.</div><div><br /></div><div>Keadaan finansial keluargaku waktu itu memang belum baik. Penyesuaian dari penghasilan 2 pintu menjadi satu pintu, dengan berbagai kebutuhannya. Aku dan suamiku sepakat untuk menghindari riba, termasuk KPR rumah dan kredit motor. Kami tidak mau hidup kami dikejar-kejar cicilan.</div><div>Setelah berhasil menabung beberapa bulan, alhamdulillah akhirnya bisa membeli motor secara cash yang memudahkan suami berangkat kerja. Biasanya dia jalan kaki dari rumah kontrakan ke tempatnya mengajar, kemudian naik sepeda ontel.</div><div><br /></div><div>Tinggal di kawasan elit BSD dan sekitarnya dan melihat rumah yang begitu mewah, membuatku merasa bagai butiran debu di luasnya padang Sahara. Sehingga mengurangi interaksi offline karena khawatir teman-teman melihatku dengan memicingkan mata. Selain itu faktor baby blues masih menghantuiku, dan membuat rasa insecureku menjadi-jadi.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah setelah terbeli motor, aku merasa lebih leluasa untuk bisa mengikuti pertemuan offline. Walaupun masih memilah kegiatan mana yang sesuai dengan kebutuhanku dan Adskhan, dan tidak menghabiskan banyak uang.</div><div><br /></div><div>Pertemuan pertama dengan member yang cukup banuak adalah kegiatan mendongeng dengan Rabbit Hole di taman Bintaro Exchange. Aku janjian dengan Teh Novita di Stasiun Rawa Buntu. Kami hanya perlu berhenti di stasiun Jurangmangu lalu jalan menyebrang ke arah BX Change. Pengalaman pertama yang berkesan, karena aku melihat mereka menerimaku dengan tulus. Tidak melihat apa yang aku kenakan. Kehangatan yang membawaku seolah aku menemukan keluarga baru.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>(Bersambung)</div>Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-44072604384814277812023-02-15T21:33:00.002+07:002023-02-15T22:15:56.172+07:00Apa Makna Berdaya Bagiku? <div class="fullpost"><blockquote><div class="fullpost">Apa makna berdaya bagiku? </div></blockquote><blockquote><div class="fullpost">Apakah aku sudah merasa berdaya? </div></blockquote><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Pertanyaan pemantik sekaligus ide prompt jurnal hari ke-1 Binar Menulis Gerakan Binar @binar_bermainbelajar</div><div class="fullpost">Mari berefleksi dan <i>flashback</i> tentang perjalanan hidup yang telah kulalui dengan berbagai ceritanya tentang berdaya. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyPVvxBYTcIo4Riq6JAOlPOYbzQLwqokUeJVwgG6aqJXmqiyNqPQPEV0B47-kKUS9XlOGjYaIBqiWGtPcgTgXjnh4eVUEQWIhgduzxcDYm08ILvK-Csi639C2F0q1sJ12cJ6bXMGfQbl9TdmvWtkP7957fJw-EEm09JBqIv_jIbX4NOQRpW-FxZ_81nw/s1080/20230215_221015_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyPVvxBYTcIo4Riq6JAOlPOYbzQLwqokUeJVwgG6aqJXmqiyNqPQPEV0B47-kKUS9XlOGjYaIBqiWGtPcgTgXjnh4eVUEQWIhgduzxcDYm08ILvK-Csi639C2F0q1sJ12cJ6bXMGfQbl9TdmvWtkP7957fJw-EEm09JBqIv_jIbX4NOQRpW-FxZ_81nw/s320/20230215_221015_0000.png" width="320" /></a></div><br /><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Aku tidak benar-benar tahu makna berdaya hingga menemukan kondisi merasa tidak berdaya. Pengalaman pertama ketidakberdayaanku kurasakan saat SMP karena merasa mempunyai ukuran tubuh yang lebih mungil dan pendek dari teman-teman lainnya. Jika saat SD masih ada teman-teman sepantaran, koq ketika memasuki SMP tinggi badanku tidak bertambah signifikan dibanding teman lainnya. Ketidakberdayaanku sangat terasa ketika aku yang selalu rajin latihan Pramuka dan Paskibra tidak ter-notice oleh para kakak kelas, sehingga tidak terpilih untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kemah atau perlombaan sedangkan teman yang jarang latihan bisa melenggang bebas mengikuti berbagai kegiatan hanya karena badannya tinggi. Pengalaman tersebut cukup mempengaruhiku dan membuat tidak percaya diri. </div><div class="fullpost">Namun, ternyata Allah memberikan berkah otakku yang lumayan encer sehingga selalu menjadi juara kelas. Para guru mengajaku mengikuti lomba cerdas cermat dan beberapa diantaranya menjadi juara. Hal itu rupanya diketahui kakak kelasku di kegiatan ekstrakurikuler dan guru pembimbingnya sehingga di kegiatan pramuka selanjutnya aku selalu diajak untuk perwakilan perlombaan-perlombaan yang mengandalkan kognitif. Kalau baris berbaris aku selalu menjadi cadangan. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Dari pengalaman tersebut aku belajar bahwa Allah sudah memberikan kelebihan kepada setiap orang, jangan merasa tidak berdaya hanya karena tidak bisa melakukan suatu hal atau mempunyai kelebihan seperti orang lain. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Makna berdaya baru benar-benar kupahami setelah menjalani fase sebagai ibu. Tentu dengan pemantik merasa tidak berdaya di titik terendah. Walaupun menjadi ibu yang tinggal di rumah adalah pilihanku, nyatanya tak semudah yang kupikirkan. Aku sempat mengalami post power syndrom setelah melahirkan. Ada masa-masa aku tidak mau bertemu dengan orang lain, bahkan teman-teman yang sebelumnya sangat akrab. Aku menutup diri karena merasa minder sebagai ibu baru dengan segala kondisiku saat itu. Dari pengalaman tersebut aku belajar untuk lebih menghargai dan memberikan privasi jika ada teman yang baru melahirkan untuk tidak segera menengoknya. Juga selalu mengkonfirmasi kesediaan tuan rumah jika aku akan berkunjung. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Kemudian aku mencoba mencari aktivitas baru yang membuatku merasa percaya diri lagi, merasa berdaya. Qadarullah dipertemukan dengan teman-teman online yang rajin menjual buku premium. Aku mencoba ikut menjual buku dan alhamdulillah merasa banyak dipercaya para customerku. Hingga pernah mencicipi komisi bulanan melebihi gaji sewaktu aku masih bekerja. </div><div class="fullpost">Namun, apakah setelah itu aku merasa berdaya? </div><div class="fullpost">Ternyata tidak. Ada hal-hal yang membuatku merasa tidak nyaman dengan aktivitasku saat itu, misalnya saat menawarkan buku mahal kepada para orang tua hingga mereka tertarik untuk ikut arisan atau mencicil buku padahal jika melihat pengasilan mereka saat itu seharusnya lebih memprioritaskan hal lain. Atau ada salah satu temanku yang ingin menitipkan kembali menjualkan bukunya karena tidak sebagus dan sesuai untuk anaknya. Aku merasa bersalah kepadanya karena mungkin akulah yang membuatnya membeli buku tersebut padahal dia tidak butuh. Kadang aku merasa embel-embel pejuang literasi adalah kedok supaya bisa menjual buku dan mendapat komisi. Padahal banyak buku biasa yang harganya lebih murah namun isinya bagus, walaupun dari segi packagingnya biasa saja. </div><div class="fullpost">Hal lainnya yang ternyata sangat menggangguku adalah aku tidak bisa membagi waktu dengan baik. Banyak waktuku bersama Adskhan disisipi dengan memegang HP karena harus melayani calon customer. </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">(Bersambung ya, tulisannya) </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div></div><div class="fullpost">
</div>Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-33140562545372553292020-10-30T19:36:00.002+07:002020-10-30T19:36:25.634+07:00Jurnal Selfhealing dan Selfcare<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhMb9ov99ZvKyMi3IKDgb-C014cKRHmZb0YTHWrGVd31wYaFX_6kYH5rdUQZ_HPvJBYwy1fg9B3U6e6EkYVD0yR9qSjZ4HBshFSMNfBDWmAqcDai5uzC74tqEXNdbk3bBxWFmhv-dDw9n/s2048/20201030_192344_0000.png" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhMb9ov99ZvKyMi3IKDgb-C014cKRHmZb0YTHWrGVd31wYaFX_6kYH5rdUQZ_HPvJBYwy1fg9B3U6e6EkYVD0yR9qSjZ4HBshFSMNfBDWmAqcDai5uzC74tqEXNdbk3bBxWFmhv-dDw9n/s400/20201030_192344_0000.png" width="400" /></a></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">
</div>Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-24306648533626794852020-05-19T06:56:00.000+07:002020-05-19T07:18:08.888+07:00Cerita Fasilitasi (1) Memfasilitasi Masyarakat<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Pertama kali mengenal kata fasilitasi saat training intensif calon Pengajar Muda IV Indonesia Mengajar, 8 tahun yang lalu. <br />
Di sebuah sesi pengembangan masyarakat, kami (calon Pengajar Muda) diminta untuk melakukan simulasi fasilitasi rapat pengambilan keputusan sebuah sekolah. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ada yang berperan sebagai fasilitator, kepala sekolah, guru, masyarakat, orang tua, murid dan <i>stake holder</i> pendidikan (pengawas, dll) dengan karakter yang sudah ditentukan. Saya berperan sebagai orang tua siswa yang kurang peduli pendidikan anaknya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<i>Failed!</i> Proses fasilitasi tersebut gagal. Tidak jelas <i>ending-</i>nya seperti apa karena kelamaan pembahasan dan waktu simulasi sudah habis. </div>
<div dir="ltr">
Kesimpulannya, kami belum memahami apa dan bagaimana fasilitasi. </div>
<div dir="ltr">
Saat training berakhir pun saya belum mudeng banget tentang fasilitasi, untunglah dapat menangkap bahwa poin penting bahwa sebagai fasilitator tidak boleh mementingkan pendapat kita sendiri, harus memfasilitasi semua kepentingan pihak-pihak yang terlibat. Saat itu kami lebih banyak belajar tentang fasilitator pengembangan masyarakat. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ternyata kasus mirip simulasi tersebut beneran saya alami saat bertugas. Saat saya memfasilitasi para orang tua siswa lulusan SD yang tidak bisa melanjutkan sekolah dengan kepala sekolah SMP. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Isunya adalah beberapa siswa lulusan SD tidak bisa melanjutkan sekolah. Penyebabnya tidak ada sekolah di dusun kami, SMP terdekat ada di desa utama yang letaknya cukup jauh. Untuk menuju ke sana membutuhkan kendaraan. Padahal tidak ada angkutan umum yang bolak-balik setiap hari, satu-satunya angkutan umum yang lewat adalah bus atau truk yang bergantian beroperasi menuju kota. Itupun tidak setiap hari.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtQyI-r6-gdBoCVYfK_dXpDA9-1gdtime4h4ZDJGdUCRASLIItw3KXU0jau299-X-om4rY0UaMoBuOBp8cjJFj0OmOdVDPwBij50Kf2XV9y1Sab6iwnR2d_vivLWoIb1uYKdCuWFGABUUh/s1600/FB_IMG_1589845713870.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtQyI-r6-gdBoCVYfK_dXpDA9-1gdtime4h4ZDJGdUCRASLIItw3KXU0jau299-X-om4rY0UaMoBuOBp8cjJFj0OmOdVDPwBij50Kf2XV9y1Sab6iwnR2d_vivLWoIb1uYKdCuWFGABUUh/s320/FB_IMG_1589845713870.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Pak Sapii, Guru SD kelas 6 membawa siswa yang akan ujian nasional di SD Kawinda To'i. Inilah jalan yang harus dilalui setiap hari jika anak dari dusun kami ingin sekolah SMP terdekat</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
Anak-anak lulusan SD yang bisa bersekolah hanyalah yang mempunyai saudara di dekat SMP baik yang di desa utama ataupun di kota. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Saya merasa kasihan dengan anak-anak lulusan SMP yang tidak bisa bersekolah, padahal mereka mempunyai semangat cukup tinggi. Beberapa anak bahkan sering ikut belajar bersama saya setiap hari. Setelah berdiskusi dengan pihak guru-guru SD, akhirnya tercetus ide membuat SMP Satap. Tugas saya membantu proses pengajuan ke dinas pendidikan, tugas guru-guru SD mendata siswa lulusan SD yang tidak lanjut sekolah namun ingin bersekolah.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Pengajuan SMP Satap hampir saja disetujui, namun belum bisa dieksekusi. Karena sudah ada pengajuan SMP Satap dari kecamatan yang sama, sehingga itulah yang akan diproses lebih dulu.<br />
SMP satap yang saya ajukan entah kapan akan disetujui. Sempat merasa kecewa, mengingat saya di sana tinggal menghitung bulan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ternyata, ikhtiar mengajukan SMP Satap didengar oleh kepala sekolah SMP terdekat. Dia pun menghubungi saya (untungnya saat sedang berkunjung ke desa teman PM sehingga ada sinyal). </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Beberapa hari kemudian, Bapak Kepala Sekolah datang ke dusun kami untuk mendiskusikan anak-anak yang tidak melanjutkan ke SMP. </div>
<div dir="ltr">
Alhamdulillah pada saat itu, para orang tua yang anaknya ingin melanjutkan SMP hadir. Saya berusaha memfasilitasi proses diskusinya, meminta para orang tua menyampaikan harapan dan tantangan yang dihadapinya, lalu mempersilakan kepala sekolah SMP menyampaikan bentuk support yang bisa dia berikan. <br />
Hasilnya tercapai kesepakatan pihak SMP akan menyediakan tempat tinggal untuk anak yang ingin melanjutkan sekolah. Ada beberapa rumah dinas guru yang kosong yang bisa digunakan. Orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMP dapat menghubungi kepala sekolah untuk difasilitasi rumah dinas bagi anak-anak. Nanti akan ada guru yang bertugas mengawasi mereka. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Alhamdulillah.. <br />
Senang sekali bisa dicapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Bagaimana <i>follow up</i> nya?<br />
Saya kembalikan ke pihak orang tua dan pihak SMP. Karena itu sudah bukan menjadi wewenang saya, dan masa saya bertugas di sana segera berakhir. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Pengalaman tersebut memberikan pembelajaran berharga bagi saya. Dapat <br />
memfasilitasi proses pengambilan keputusan di masyarakat adalah capaian besar. Sebelum menjadi PM saya orang yang ciut jika berhadapan dengan kerumunan masyarakat. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-_9ULoSgq-wI7jhMZB-H8uwNXYyrYYayBDMQkdGd2IOOH5V3OjlvCNXxz4-Rh3orkomvayucrBX1Igem14QlUDWmHyuFE29L1MJMJ7NbftyzCbtRqcT5I5JfN9McNx-IIoHUuPwcia-OC/s1600/FB_IMG_1589845576858.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-_9ULoSgq-wI7jhMZB-H8uwNXYyrYYayBDMQkdGd2IOOH5V3OjlvCNXxz4-Rh3orkomvayucrBX1Igem14QlUDWmHyuFE29L1MJMJ7NbftyzCbtRqcT5I5JfN9McNx-IIoHUuPwcia-OC/s320/FB_IMG_1589845576858.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br />
Setelah kejadian tersebut menjadi lebih percaya diri. Saya yakin, jika saya lebih berempati dengan sekitar, menggali harapan dan kebutuhan mereka, berusaha berperan sesuai dengan kapasitas saya maka ikhtiar kecil yang saya lakukan bisa berdampak. <br />
<br />
Hasilnya tak selalu seperti apa yang diharapkan, namun fokus pada ruang kendali saya membuat saya bisa lebih legowo. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Hmm, pernah kah saya gagal memfasilitasi? <br />
Pernah! Saat memfasilitasi diskusi kenaikan gaji guru honorer di sekolah. Isu uang sangat sensitif, seharusnya saya tidak melibatkan diri. Saya juga saat itu cenderung kurang netral, saya sedikit memihak guru-guru honorer. Padahal dalam fasilitasi, prinsip <i>neutrality</i> sangat penting. Dari sana saya belajar untuk lebih tahu batasan dan ruang kendali saya dalam memfasilitasi. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Itulah cerita saya tentang memfasilitasi proses pengambilan keputusan (<i>decision making</i>) dan pemecahan masalah (<i>problem solving</i>). </div>
<div dir="ltr">
Selain dalam dua hal di atas, fasilitasi pun dilakukan untuk proses pembelajaran (<i>learning</i>), ini yang lebih sering saya lakukan selama empat tahun terakhir ini.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Memfasilitasi selalu memberikan cerita-cerita seru dan pengalaman berharga. </div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-3195770894457240212020-05-17T20:42:00.001+07:002020-05-18T05:44:17.657+07:00Refleksi Sewindu MerinduMasih terasa atmosfer kebahagiaan #sewindumerindu Pengajar Muda angkatan IV Indonesia Mengajar semalam..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4IzRi3QbIRg-2utArR3aW5Tx-CaJoroAPkiIpElogjSNI0n50UzxClp_QboRdztMqWwkf86TaK1wluUibr-JWNv8qlyMSgQTBb6AoxwYm597zFojc1_1uPJN0a4cEOYyk7cWUEH0SNACA/s1600/Screen+Shot+2020-05-16+at+22.41.48-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="691" data-original-width="1292" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4IzRi3QbIRg-2utArR3aW5Tx-CaJoroAPkiIpElogjSNI0n50UzxClp_QboRdztMqWwkf86TaK1wluUibr-JWNv8qlyMSgQTBb6AoxwYm597zFojc1_1uPJN0a4cEOYyk7cWUEH0SNACA/s320/Screen+Shot+2020-05-16+at+22.41.48-1.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Tepatnya 23 April 2012 pertama kali bertemu dengan 71 Calon Pengajar Muda lainnya. Kemudian mengikuti training intensif selama 2 bulan.<br />
Wisma Handayani - Kopassus Batujajar - ITC Jatiluhur - Kopassus Situ Lembang - Wisma Handayani lalu tanggal 16 Juni deployment ke 7 kabupaten penempatan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBO0HgAoRfahanghsWuCf0g4IOeHiBQwhyphenhyphenZMcyrlnygxoPQzuXWtLBwHo3HckhahihtoAeF3eo4Eqz4e_kqGXSdyxNm7oq9pPunPzt5Na0Jb_x-lwsGJt6VirrkpnZRwjKjJCxkZn9i9cX/s1600/FB_IMG_1589754204653.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="719" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBO0HgAoRfahanghsWuCf0g4IOeHiBQwhyphenhyphenZMcyrlnygxoPQzuXWtLBwHo3HckhahihtoAeF3eo4Eqz4e_kqGXSdyxNm7oq9pPunPzt5Na0Jb_x-lwsGJt6VirrkpnZRwjKjJCxkZn9i9cX/s320/FB_IMG_1589754204653.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_riKSXq9ykEKfSNOmom_NNqd9qfLklChyphenhyphenC1T3fJ9ijGhEk1tWlVr-iXfBD7n1cIwpbGKJaqHmJAejyoVNqGtcr4uuAc_FzQVLmMjncuTEhA-L-F4Yv5hB7tOmAGtMzfeJoPC3P7IJ4CqM/s1600/FB_IMG_1589754214460.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_riKSXq9ykEKfSNOmom_NNqd9qfLklChyphenhyphenC1T3fJ9ijGhEk1tWlVr-iXfBD7n1cIwpbGKJaqHmJAejyoVNqGtcr4uuAc_FzQVLmMjncuTEhA-L-F4Yv5hB7tOmAGtMzfeJoPC3P7IJ4CqM/s320/FB_IMG_1589754214460.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Kembali ke Jakarta setahun kemudian, menjadi orang yang tak lagi sama. Tempaan di daerah membuat saya berbeda. Menjadi lebih hitam, gemuk, dan gagap kota. Seperti bingung menyebrang di jalan besar, pusing naik lift, masuk angin saat kena AC.. <i>It's true</i>!<br />
Cara pandang saya terhadap sesuatu pun berubah. Setahun di penempatan menjadi proses perenungan dan pembelajaran berharga.<br />
<br />
Lalu apa yang paling membekas dari reuni PM IV semalam?<br />
Perasaan berdaya!<br />
<br />
Menjadi PM adalah titik balik bagi saya.<br />
Saya menjajal diri menjadi PM sebagai pembuktian.<br />
Saat itu saya sedang dalam kondisi terpuruk dan merasa terbuang.<br />
Dinyatakan sebagai salah satu yg terpilih dari hampir 9000 kandidat adalah capaian besar sekaligus menjadi penyemangat saya agar lebih optimistis.<br />
<br />
Ditambah gemerlap pemberitaan dan atensi terhadap Pengajar Muda saat itu yang seolah-olah menjadi pejuang pendidikan di daerah. Disambut sana sini, bertemu orang-orang penting bahkan RI 2, dijadikan tamu kehormatan petinggi Kabupaten dan stake holder pendidikan di daerah. Banyak hal yang membuat merasa tinggi dan jumawa.<br />
<br />
No!<br />
Tetapi bukan perasaan bangga dan menjadi orang penting yang menjadi titik balik bagi saya.<br />
<br />
Sebelum berangkat Pak Anies dan Pak HH bahkan seluruh tim IM selalu mewanti-wanti kami agar humble.<br />
<blockquote class="tr_bq">
It's not about me, it's about them. </blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHH7gmYYF3CuU49n_jnh2xrJAJE2tAy2wudq8_BLnqBluTbx54vRI3-n_P90vzMYMZ4bOys1viSw3XeBPMkOp3X1FlanPnPDX8Y5petz7YJ2Xs_PNpZUY0Pv7XN1P0tNC3PiyEUN7AMrg/s1600/FB_IMG_1589754197058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHH7gmYYF3CuU49n_jnh2xrJAJE2tAy2wudq8_BLnqBluTbx54vRI3-n_P90vzMYMZ4bOys1viSw3XeBPMkOp3X1FlanPnPDX8Y5petz7YJ2Xs_PNpZUY0Pv7XN1P0tNC3PiyEUN7AMrg/s320/FB_IMG_1589754197058.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<i>Titik balik saya adalah saat saya merasa dibuka satu persatu kekurangan diri dan berusaha menjadi lebih baik. </i><br />
<br />
Dua bulan di training intensif bersama 71 teman lainnya, yang tentu saja mereka orang-orang hebat terpilih membuat saya awalnya merasa minder. Apalagi usia saya yg waktu itu berada di batas atas PM. Konflik-konflik kecil antar teman sepenempatan pun terjadi. Membuat saya semakin merenungi apa yang sebaiknya harus saya perbaiki.<br />
<br />
Lanjut pengumuman penempatan. Di antara 8 teman lainnya, saya merasa di tempatkan di SD yg paling jauh, yang gak ada sinyal dan listrik.<br />
<br />
Oh No!<br />
Ditambah cerita-cerita tantangan sosiologis lainnya membuat saya semakin ciut. Untunglah satu persatu teman mulai menyemangati saya. Bahkan dari teman-teman yang selama training pun jarang sekali berinteraksi. Sertinya saya terlihat cemas saat akan deployment. Ya memang itulah saya (yang dulu) selalu merasa cemas berlebihan.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBkTp7WrEmfAfHE_jwKjjzwno9i5htQDvdg6q1CGahQ4IgX4lsM5eHpaAVTibrNASUy7RbciJWFWbimZ-ZrgKCaImU4VdEeiaN3SHP41MZVjVdw0Vgv7LMklByZeSZ_sq28Nv-euYoFAe/s1600/FB_IMG_1589754224768.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="720" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBkTp7WrEmfAfHE_jwKjjzwno9i5htQDvdg6q1CGahQ4IgX4lsM5eHpaAVTibrNASUy7RbciJWFWbimZ-ZrgKCaImU4VdEeiaN3SHP41MZVjVdw0Vgv7LMklByZeSZ_sq28Nv-euYoFAe/s320/FB_IMG_1589754224768.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Setahun mengajar seumur hidup menginspirasi,</blockquote>
<br />
Itulah tagline Indonesia Mengajar.<br />
<br />
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa Pengajar Muda lah yang menginspirasi masyarakat di sana.<br />
Namun keliru, justru pengalaman setahun di penempatan dan berinteraksi dengan masyarakatlah yang menginspirasi saya seumur hidup.<br />
<br />
<i>School of leadership</i>, salah satu tujuan mengirim Pengajar Muda ke daerah terpencil. Pengajar Muda sebagai pelaksana program sekaligus penerima program.<br />
<br />
Saya merasa benar-benar di tempa selama setahun itu. Menghadapi berbagai tantangan sendirian. Secara geografis, sosiologis dan psikis. Namun saat itulah saya merasa bertumbuh.<br />
Tak lagi menjadi pencemas, mulai bisa mengendalikan nomo phobia, fokus pada hal yang menjadi kendali saya dan selalu berefleksi atas segala hal yang terjadi. Saya merasa lebih tangguh.<br />
<br />
Di sana pun saya mendapatkan kebahagiaan yang berarti. Kehangatan, kepedulian, kekeluargaan dan persahabatan.<br />
<br />
Jika diceritakan terasa indah mengenang setahun itu, namun jika diminta kembali mengajar saya memilih untuk tidak.<br />
<br />
Makanya salut saya pacar halal kesayangan yang memutuskan 2x menjadi PM. Walupun beliau pun bercerita kalau menjadi PM itu seperti makan indomie, 1 kurang 2 kebanyakan.<br />
<br />
Beruntungnya, pengalaman selama setahun itu membuat saya merasa lebih mudah jika menemukan tantangan-tantangan dalam kehidupan.<br />
<i>Ah dulu aja bisa koq, makan cuma sama daun kelor. Ah, dulu jg bisa koq hidup dalam keterbatasan...</i><br />
<br />
Seorang teman PM IV, pernah berseloroh ingin mencari istri dari alumni PM aja karena terbukti mau dan bisa hidup susah, katanya. Nyatanya beliau berjodoh bukan dengan alumni PM.. Hehe<br />
Eh orangnya masih inget gak ya.. Wkwkk<br />
<br />
<br />
Dan apa kaitannya dengan kondisi saya sekarang?<br />
<br />
Sejak menjadi ibu dan tinggal di rumah. Kondisi saya naik turun. Kadang semangat menjalani peran, kadang kangen dengan saat-saat dulu berkarya di ranah publik. Parahnya lagi perasaan tidak berdaya kadang muncul saat saya sedang dalam kondisi tidak baik. Seperti beberapa hari ini.<br />
<br />
Semalam, bertemu teman-teman memberikan energi yang besar bagi saya. Agar saya terus melangkah, optimistis dan yakin bahwa saya bisa menghadapi tantangan-tantangan saat ini..<br />
Seperti saat dulu menjadi PM..<br />
<br />
Ah, bahagianya. Hati ini terasa penuh..<br />
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-25984952172193641052020-05-15T11:22:00.004+07:002020-05-15T11:23:07.314+07:00Jurnal 2 Kelas Kupu-kupuAkhirnya berhasil juga mengalahkan rasa malas untuk mengerjakan Jurnal kedua Kelas Kupu-kupu Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional, setelah berhibernasi dari Handphone selama dua hari karena rusak dan benar-benar tidak bisa nyala lagi. Lalu mulai beradaptasi dengan Handphone baru.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Baiklah, saya tuliskan jurnalnya sebelum moodnya hilang lagi.. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pekan ini Ibu menyampaikan untuk :</div>
<div>
- assessment your skill</div>
<div>
- berkomunikasi dengan video saat proses mentoring </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu apa yang saya lakukan sebagai mentor dan mentee ? </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>AS Mentor</b></div>
<div>
<ol>
<li>Membuat <a href="https://forms.gle/6h6971Hp9N2hBnWN9">self assessment</a> untuk para mentor sekaligus menyepakati jadwal mentoring</li>
<li>Membuat grup Facebook dengan mentee. </li>
<li>Membuat 3 video referensi tentang coaching dan facilitating, nah ini terlalu Initiative action karena menurut Ibu sebaiknya tidak. </li>
<li>Memastikan jadwal mentoring. 60% jadwalnya berubah karena mentee ingin segera berdiskusi. </li>
<li>Menyusun powerful question </li>
</ol>
<div>
Powerful question :</div>
<div>
<ul>
<li>Mengapa memilih coaching dan facilitating dalam program mentorship? </li>
<li> Jika dalam range 1-10 ada di nilai berapa keterampilan Anda dalam C&F? </li>
<li>Mengapa memilih angka tersebut? </li>
<li>Ceritakan kondisi ideal yang Anda bayangkan ketika sudah berada di angka 10? </li>
<li>Apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai angka 10? </li>
<li>Tantangan apa yang dihadapi? </li>
<li>Ikhtiar apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? </li>
<li>Bentuk support dari saya sebagai mentor yang Anda harapkan?</li>
</ul>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berikut jadwal mentoring</div>
<div>
<ol>
<li>Gita : Senin, pukul 14.00-14.40</li>
<li>Ratna : Senin, pukul 21.00-21.45</li>
<li>Masriani : Selasa, pukul 05.30-06.00</li>
<li>Erli : Selasa, pukul 07.30-08.00</li>
<li>Fahrina : Selasa pukul 14.00-14.45</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<b>As Mentee</b></div>
<div>
Berdiskusi di messenger dengan Mbak Susi. Mbak Susi memberikan referensi-referensi tentang membuat blog dan tips membuat nama domain. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-49409772773571812112020-04-28T07:06:00.003+07:002020-04-28T07:22:54.550+07:00Aliran Rasa Kelas Kepompong Bunda CekatanPada tantangan 30 hari kelas kepompong Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional, saya memilih Manajemen Bermain Adskhan sebagai aktivitas yang harus saya kerjakan secara konsisten.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Saya menentukan ceklist indikator</div>
<ul>
<li>membuat kurikulum/rencana bermain </li>
<li>mendampingi secara mindfulness </li>
<li>mendokumentasikan kegiatannya di <a href="https://instagram.com/jurnal.adskhan?igshid=occ9v2k77l1o">@jurnal.adskhan</a> (akunnya saya privat, hanya bisa dilihat oleh Ayah Adskhan dan saya) </li>
<li>menggunakan hp hanya untuk mendokumentasikan kegiatan</li>
<li>membacakan minimal 3 buku</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
Dengan badge keberhasilan</div>
<ul>
<li>Excellent = melakukan 5 aktivitas tersebut </li>
<li>Very good = hanya melaksanakan 4 aktivitas </li>
<li>Satisfactory = hanya melaksanakan 3 aktivitas </li>
<li>Need improvement = hanya melaksa akan 2 aktivitas</li>
<li>Dan inilah hasil perolehan bagde yang saya peroleh selama 30 hari</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDdxPCPxRYtsyRD0RL2j_5AMNP9VG28G8KVF9MlFpq3j4zfcIFjjBdeNjusSbLaMnG2k5e1SPIeGnijqIEswlXFUpH913sBd9AQXuWNEmcjoOzolRVMLH8WI_8UZJm34-62-fELQPZyREx/s1600/20200428_063649_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDdxPCPxRYtsyRD0RL2j_5AMNP9VG28G8KVF9MlFpq3j4zfcIFjjBdeNjusSbLaMnG2k5e1SPIeGnijqIEswlXFUpH913sBd9AQXuWNEmcjoOzolRVMLH8WI_8UZJm34-62-fELQPZyREx/s320/20200428_063649_0000.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Dengan grafik capaian</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuy7aKivhSqo9Ou1RzRkNp4cYOJ9kjpYbUNRh8rj8NDbjtg_hzalFElmOr02lHYLt4TFXzeOYXtY5DUAyas-stWJ9qlk2jnkGv0f5ZhZFpt_HkvQhEk_osJ_FdoZqiiq-Br8sv4tpVo5Sa/s1600/IMG_20200428_064252.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="485" data-original-width="579" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuy7aKivhSqo9Ou1RzRkNp4cYOJ9kjpYbUNRh8rj8NDbjtg_hzalFElmOr02lHYLt4TFXzeOYXtY5DUAyas-stWJ9qlk2jnkGv0f5ZhZFpt_HkvQhEk_osJ_FdoZqiiq-Br8sv4tpVo5Sa/s320/IMG_20200428_064252.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
Selain itu, saya pun melakukan puasa selama 4 minggu dengan tema puasa</div>
<ul>
<li>pekan pertama dan kedua puasa mengeluarkan emosi negatif (<a href="https://www.instagram.com/p/B-QuESuJIcq/?igshid=x40oofo3o0z6">jurnal puasa pekan 1</a>, <a href="https://www.instagram.com/p/B-r5pY4JuVE/?igshid=1ladgceztiqf4">jurnal puasa pekan 2</a>)</li>
<li>pekan ketiga puasa online/ membatasi jam online (<a href="https://www.instagram.com/p/B_G7zz1pb5m/?igshid=4nsm7qa9cckt">jurnal puasa pekan 3</a>)</li>
<li>pekan keempat puasa menunda (<a href="https://drive.google.com/file/d/1Ix0MgrIebHwl2ALdSiiowlSS9VcJq0Ao/view?usp=drivesdk">jurnal puasa pekan 4</a>)</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
Alhamdulillah walaupun belum benar-benar optimal, namun saya menimati proses puasanya.</div>
<div>
Menyaksikan Adskhan antusias bermain, punya rasa ingin tahu yang tinggi, terbiasa membaca buku dan perubahan positif lainnya.<br />
<br />
Rencana tindak lanjutnya adalah menulis jurnal dengan lebih rapi sebagai hadiah untuk Adskhan nanti.<br />
<br />
Alhamdulillah wa syukurillah<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg08Zd_QePejDY08J-FZ5OJ1cyalxIm-8DzHI5QlctOKFTVYxyNsVzHWeJ5eKKvdnOtDVpUyiuIhVOCT9WlUqhbXh_QsYjffnwgL1Gz34msPiebBxQQxHPer3xuKpJOjXpeIsN1DkziXywW/s1600/20200426_171526_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg08Zd_QePejDY08J-FZ5OJ1cyalxIm-8DzHI5QlctOKFTVYxyNsVzHWeJ5eKKvdnOtDVpUyiuIhVOCT9WlUqhbXh_QsYjffnwgL1Gz34msPiebBxQQxHPer3xuKpJOjXpeIsN1DkziXywW/s320/20200426_171526_0000.png" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPK4mu2LcwFqoSalH1NSretuCr1_JcmFF9UAnTNNwI3MksJbUaeR_ehOYT50Q4wQchHGJ4pupd8bl-soQDi-YB3RN579ycS76UWzFJwQMrnzpV7s52GlWjQuyIotU28MFlZEW7E-VDt1bE/s1600/20200426_171526_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPK4mu2LcwFqoSalH1NSretuCr1_JcmFF9UAnTNNwI3MksJbUaeR_ehOYT50Q4wQchHGJ4pupd8bl-soQDi-YB3RN579ycS76UWzFJwQMrnzpV7s52GlWjQuyIotU28MFlZEW7E-VDt1bE/s320/20200426_171526_0001.png" width="320" /></a></div>
<br />
#catatannani<br />
#junalbundacekatan<br />
#institutibuprofesional</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-11994136316811112832020-03-09T23:57:00.000+07:002020-03-10T00:07:03.808+07:00Finding My Buddy<div dir="ltr">
Alhamdulillah pekan kedelapan kelas ulat-ulat Bunda Cekatan.</div>
<div dir="ltr">
Mendapatkan <i>buddy</i> istimewa Mbak Ismi Nur Cahyani (IP Jakarta). Mengenal beliau saat Perak Kendal setahun yang lalu.</div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgddCve3_6hL74-NNYlFwZ1hH7nKuyNoNEcPfDl5PyjypKadt3Tw9GejpNbyNeNHb8rORX3H8oplB4cYPfPJ9tJCKsoO1Du-fzBbSo6_nedUiSvCE8AIX0OEZAVC3L-X95IWTUTXLuHZ5TA/s1600/IMG_20200310_000217.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="703" data-original-width="720" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgddCve3_6hL74-NNYlFwZ1hH7nKuyNoNEcPfDl5PyjypKadt3Tw9GejpNbyNeNHb8rORX3H8oplB4cYPfPJ9tJCKsoO1Du-fzBbSo6_nedUiSvCE8AIX0OEZAVC3L-X95IWTUTXLuHZ5TA/s320/IMG_20200310_000217.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">Mbak Ismi dan Keluarga</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<br />
Mbak Ismi mempelajari beberapa ilmu selama Bunda Cekatan, ini pemetaannya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHzLhyphenhyphenFe3nem54cwwop4ocCntLsSIZweF0X-9Ee_vo5L1Qr7j9UV6hnO82fzDY6MrRb-Zc1gVkMcDgX0ypa-dFnk6jSGwPcTEjIbQ2uvkNAwm6KOK3HYEES1OnuS2Yx41XYZMb_UK18Sry/s1600/20200303_214818.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1161" data-original-width="828" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHzLhyphenhyphenFe3nem54cwwop4ocCntLsSIZweF0X-9Ee_vo5L1Qr7j9UV6hnO82fzDY6MrRb-Zc1gVkMcDgX0ypa-dFnk6jSGwPcTEjIbQ2uvkNAwm6KOK3HYEES1OnuS2Yx41XYZMb_UK18Sry/s320/20200303_214818.jpg" width="228" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxrZtz3Sgqiyu3R9zk3n6xEJbWU0dtYcd42eJFPhKZind1axMAiAAopZrW4epK6I65a16RUicFMBbkD1YL6MD1X1RRa9g5tBBJMiF81DEJYg7mmXBV67aO8bJnY9UbKT5bJ-ZQmq3jk8U/s1600/20200303_214758.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1161" data-original-width="831" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxrZtz3Sgqiyu3R9zk3n6xEJbWU0dtYcd42eJFPhKZind1axMAiAAopZrW4epK6I65a16RUicFMBbkD1YL6MD1X1RRa9g5tBBJMiF81DEJYg7mmXBV67aO8bJnY9UbKT5bJ-ZQmq3jk8U/s320/20200303_214758.jpg" width="229" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
Kemudian kami pun banyak berbincang menggali aliran rasa masing-masing selama kelas Bunda Cekatan.<br />
Berikut aliran rasa yang disampaikan Mbak Ismi..</div>
<div dir="ltr">
<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>1. Hal menarik apa yg Mbak rasakan selama kelas Bunda Cekatan?</b><br />
<i>
"Yang menarik tentulah cara belajarnya dan kejutan2 yang diberikan bu septi mba. Jadi membuat kita semakin semangat, apalagi ya tantangan pekan depan trus selain itu juga alur belajarnya itu runtut gtu mba. Aku suka itu. Jadi kita pun ga bingung"</i><br />
<i><br /></i>
Mbak Ismi dan saya sama-sama menanti kelas Bunda Cekatan selama dua tahun, jadi kami begitu semangat saat mengikuti Bunda Cekatan batch #1 ini.</div>
<div dir="ltr">
<b><br /></b></div>
<div dir="ltr">
<b>2. Tantangan apa yg Mbak rasakan? Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?</b><br />
<i>
" Tantangannya adalah konsistensi menerapkan ilmu yang sudah didapat sesuai kebutuhan mbak. Teringat kata2 bu septi saat live kala itu, kalau bu septi mendapatkan ilmu baru, beliau berusaha menerapkannya meski cuma 1 poin saja dari ilmu yg di dapat. <br />
Nah di mind map belajarku, sebenarnya ada 5 poin yg ingin ku pelajari yaitu memanajemen diri, membersamai anak, finansial, komunikasi dan menu.<br />
Sudah menemukan makanan dari poin2 tersebut sebenarnya meski belum secara menyeluruh tapi harusnya bisa mulai ku praktekkan ilmu itu sedikit demi sedikit.<br />
Jadi, pekan ini rasanya pingin mengurai keruwetan yg ada dipikiranku krn saking banyaknya input yg masuk tpi blum di proses.<br />
Langkahnya dimulai dengan menuliskan apa yg sudah didapatkan dulu lalu mengelompokkannya berdasarkan prioritas dan memetakan waktu penerapannya. Jika 1 ilmu konsisten, maka tambah 1 ilmu lagi gtu...harapannya begitu mba hehe "</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr">
<b>3. Ilmu apa yg paling bermanfaat?</b><br />
<i>
" Semuanya bermanfaat sebenarnya mba. Tpi kalau disuruh memilih ya sesuai kebutuhan yg mendesak saat ini yaitu bermain bersama anak."</i></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>4. Ilmu apa yg paling ingin dipelajari selama pekan-pekan selanjutnya?</b></div>
<div dir="ltr">
<i>"Di buncek yg menjadi prioritas saya memang bermain bersama anak mba karena pingin saat membersamainya itu bermakna dan bisa merencanakannya dengan baik. Salah satu penunjangnya ya dg ikutan binar ini mba. Karena setelah lahir anak 2, kegiatan bermainnya masih acak2an mba. Belum trrtata lagi. Selanjutnya pingin mempelajari manajemen emosi mba. Setelah ku renungi ternyata harusnya aku bisa mengelola emosi dulu baru bisa beranjak ke yg lain."</i></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Berdasarkan obrolan lanjutan kami, Mbak Ismi menyampaikan kalau ingin fokus mempelajari tahapan tumbuh kembang anak dan stimulasinya (menemani anak bermain) dan innerchild (manajemen emosi)</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dari aliran rasa tersebut, saya memutuskan meramu bekal untuk Mbak Ismi. Tara... Inilah dia</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Bekal untuk buddy-ku</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b><a href="https://drive.google.com/folderview?id=11ttd8mK0d2cUaqKue6bN52IO3Bz_6fwR" target="_blank">1. Menemani Anak Bermain</a></b><br />
Menu :<br />
▶ Tahap Perkembangan dan Stimulasi Anak Usia Dini 0-6 tahun<br />
▶Manajemen Waktu Bermain dengan Anak<br />
▶Membangun Kelekatan Ibu dan Anak Melalui Bermain<br />
▶ Membiasakan Berpikir Kritis kepada Anak Usia Dini <br />
▶ Kenali pertumbuhan anak, hati-hati stunting!<br />
▶Membuat Menu Bermain</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
2. Innerchild<br />
Materi tentang innerchild bisa dilihat di <a href="https://drive.google.com/file/d/1aCavHoUsgDk5bgarhx4j3LzAzITMWHyd/view?usp=drivesdk" target="_blank">sini</a> </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<i>Semoga bermanfaat ya. Alhamdulillah, senangnya bisa saling berbagi dan menyemangati dengan Mbak Ismi.. Semoga Allah meridhai langkah-langkah kita. Aamiin</i></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-58656838439885353972020-03-03T22:38:00.000+07:002020-03-05T21:15:59.110+07:00Refleksi di Pinggir DanauMasya Allah, jurnal 7 kelas Bunda Cekatan adalah bongkar-bongkar dan melakukan refleksi.<br />
<div class="fullpost">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah membuka, membaca dan merenungi perjalanan dua bulan ini, yang saya dapatkan adalah</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZTYknRaVdHFEPMQV9Oit7VbPxp_vi21WoWVcsbgP0jzqQ4umLNTvBw5P8mPu2THXA6BY2p4yOISW4sTV4d7p1GtkmxsG0A3UttbnuyjgWzq0bI4N4Mz6yLYn0qxcWnv8dPa7LbBAiotvH/s1600/IMG_20200303_222851.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="1085" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZTYknRaVdHFEPMQV9Oit7VbPxp_vi21WoWVcsbgP0jzqQ4umLNTvBw5P8mPu2THXA6BY2p4yOISW4sTV4d7p1GtkmxsG0A3UttbnuyjgWzq0bI4N4Mz6yLYn0qxcWnv8dPa7LbBAiotvH/s1600/IMG_20200303_222851.jpg" /></a></div>
<div>
Kemudian, mari merefleksikannya</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<ol>
<li><b>Apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan di peta? </b>Alhamdulillah sufah 90% sesuai dengan peta belajar. </li>
<li><b>Ilmu apa yang lebih banyak kudapatkan?</b> Alhamdulillah lebih banyak mendapatkan makanan dibanding camilan. Makanan yang saya dapatkan lebih banyak tentang manajemen emosi dibanding manajemen finansial. Saat memilih keluarga, sebenarnya saya lebih dulu masuk keluarga manajemen finansial dibanding manajemen emosi. Namun saat pekan ketiga, saya menyadari bahwa bahasan di manajemen finansial sudah bukan makanan saya. Saya merasa sudah kenyang di keluarga tersebut, akhirnya pamitan di pekan ke-4. Saya pun fokus belajar di keluarga manajemen emosi dengan fokus manajemen marah. Pengelolaan di keluarga manajemen emosi menurut saya cukup baik, sehingga tidak tsunami informasi.</li>
<li><b>Apa yang membuatku bahagia?</b> Bahagia karena bisa belajar dari expert dan pelan-pelan mengaplikasikan dalam kehidupan saya. Saya pun bisa memilah mana yang harus saya pelajari mana yang sebaiknya saya tinggalkan. Benar-benar #merdekabelajar</li>
<li><b>Bagaimana strategi belajarku? </b>Ternyata masih belum efektif. Saya cek ulang di rencana belajar, seharusnya sehari 60 menit. Ternyata itu belum saya lakukan, hanya mengalokasikan waktu sepekan 1-2 jam saja, jauh sekali dari target. Rencana tindak lanjutnya, saya mengalokasikan waktu 30-60 menit perhari untuk menuliskan jurnal tentang hal yang saya pelajari tentang ilmu tersebut, sehingga memaksa saya untuk belajar. Hal yang sudah baik yang saya lakukan adalah fokus pada ilmu yang ingin saya pelajari.</li>
<li><b>Apa yang harus ditingkatkan?</b> Knowing - being - sharing. Saat ini saya baru pada tahapan knowing dan menuju being. Maka saya akan berusaha mendalaminya (being) dengan sepenuh hati dan membagi (sharing) apa yang saya lakukan dan rasakan dalam jurnal. </li>
</ol>
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-43535557882809438422020-02-22T20:54:00.000+07:002020-02-22T20:57:46.713+07:00Camping GroundBismillah...<br />
<div class="fullpost">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya selesai juga jurnal 5 ulat-ulat.</div>
<div>
Jujur, tadinya mau menggunakan kesempatan bolos mengerjakan saja. Tetapi sayang banget, toh sebenarnya sudah dikerjakan hanya belum diolah dan dilaporkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Qadarullah Adskhan dan saya gantian sakit. Bahkan menyimak dongeng ibu saat mengantri obat untuk Adskhan di RS. Jadilah jurnal ini sedikit diabaikan dulu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untunglah beberapa teman mulai menghubungi duluan, menanyakan keluarga favorit saya. Sekalian saya juga menanyakan keluarga favoritnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Karena energi mewapri terbatas, saya buat open house camping ground di FB, sehingga beberapa teman ikut buka tenda. </div>
<div>
Kemudian, saya sakit dari hari Senin. Sehingga minta dispen untuk mengumpulkan jurnal.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan inilah, hasilnya :)<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0uHMZ3fNm2vsnag6H72maC7sphKyTtp9BNE0QX8lpPlOz_pj9n1MRR-hp3EZQKgpNbJ9wfssc35-jQDxOLnDJ-SqLMLWSrVvi3NersPyrL1bGK3Id6VogeWOuL6VKLSp-tsuFweMoyusN/s1600/IMG_20200222_204356.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="791" data-original-width="655" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0uHMZ3fNm2vsnag6H72maC7sphKyTtp9BNE0QX8lpPlOz_pj9n1MRR-hp3EZQKgpNbJ9wfssc35-jQDxOLnDJ-SqLMLWSrVvi3NersPyrL1bGK3Id6VogeWOuL6VKLSp-tsuFweMoyusN/s640/IMG_20200222_204356.jpg" width="528" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Terima kasih untuk teman-teman yang sudah bersedia berkenalan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-15102406557345927132020-02-20T21:58:00.000+07:002020-02-20T21:58:20.385+07:00Hadiah untuk Teman<div class="fullpost">
Bismillah...</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Malam ini dapat dongeng dari Ibu Septi, segera ingin mengeksekusi khawatir kaya jurnal sebelumnya (mendadak sakit, yaiyalah sakit gak ada yg direncanakan).</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Ketika Ibu memberi tahu challenge-nya langsung memeriksa harta karun di blog dan gdrive. Makanan apa yg bisa saya bagikan?</div>
<div class="fullpost">
Aha!</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Ketemulah!</div>
<div class="fullpost">
Foodwaste untuk Mbak Elok dan Nisa Filard dari IP Tangsel yang memfavoritkan suitainable living.</div>
<div class="fullpost">
Tautannya di <a href="https://naninurhasanah.blogspot.com/2018/07/food-waste.html" target="_blank">sini</a> ya</div>
<div class="fullpost">
Ditulis berdasarkan pengalaman saat mengikuti kelas #belajarzerowaste batch 2 bersama Mbak DK Wardhani</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
12 Teknik Memasak, dikirimkan kepada Mbak Rohmah dari IP Lampung yang memfavoritkan keluarga cooking.</div>
<div class="fullpost">
Tautannya di <a href="https://naninurhasanah.blogspot.com/2018/05/12-teknik-memasak-yang-perlu-diketahui.html" target="_blank">sini</a> ya</div>
<div class="fullpost">
Ditulis berdasarkan pengalaman mengikuti kelas belajar boga IP Tangsel</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Lembar Aktivitas Mengenal Bangun Datar, diberikan kepada Mbak Akmala dari IP Semarang dengan keluarga favoritnya Keluarga Temanda.</div>
<div class="fullpost">
Tautannya di <a href="https://drive.google.com/file/d/1LBDYNwWzUv8T6ZDrIVu4gdGFZB5QZ1yx/view?usp=drivesdk" target="_blank">sini</a> ya</div>
<div class="fullpost">
Saya tulis berdasarkan pengalaman bermain dengan Adskhan, dan digunakan untuk memenuhi tugas materi 10 Bunda Sayang Leader.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmfPlVyLn3SE8cSD9GPhUdf9Yil-UvDVtBi1jONKDm8Od2Bbv3hNFzch16l9lTZjXwTvd_Ryn_T_gx8j7Zgy1bxqnaWg8nw2UpFykF8mspxO5VRCVA6AB_i-9ZKiK9JSJ3mLXlw0DVjyEy/s1600/20200220_215414_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmfPlVyLn3SE8cSD9GPhUdf9Yil-UvDVtBi1jONKDm8Od2Bbv3hNFzch16l9lTZjXwTvd_Ryn_T_gx8j7Zgy1bxqnaWg8nw2UpFykF8mspxO5VRCVA6AB_i-9ZKiK9JSJ3mLXlw0DVjyEy/s320/20200220_215414_0000.png" width="213" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Nah, yang bikin terharu.. pukul 19.02 saya mendapat WA dari Mbak Wita IP Depok, teman sekelas di keluarga Manajemen Emosi dan se grup di Manajemen Marah D.</div>
<div class="fullpost">
Mbak Wita ingin memberikan saya hadiah. Masya Allah, terharu banget!</div>
<div class="fullpost">
Saya pun jadi ingin berbagi hadiah ke Mbak Wita.. Mari bongkar peti harta karun </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#bundacekatan</div>
<div class="fullpost">
#jurnalulatulat</div>
<div class="fullpost">
#institutibuprofesional</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-19523406855448701872020-02-09T18:47:00.001+07:002020-02-09T21:53:31.371+07:00Jurnal Adskhan : Memelihara Hamster<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja69SmY0OPGd4NhDFnjdjz9Z63oQcxPURkgnCQLOnyL4OaVFBWlf7cdeKah-1jrgzebqrjzo9E9B_9hc6DbpSplf_N_ncXD9M8pqxjQEDJxro-KB_AeOrNLNq4bViotpv3goImqrHk2f3U/s1600/20200209_181520_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="756" data-original-width="945" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja69SmY0OPGd4NhDFnjdjz9Z63oQcxPURkgnCQLOnyL4OaVFBWlf7cdeKah-1jrgzebqrjzo9E9B_9hc6DbpSplf_N_ncXD9M8pqxjQEDJxro-KB_AeOrNLNq4bViotpv3goImqrHk2f3U/s640/20200209_181520_0000.png" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br />
Adskhan punya tiga hewan peliharaan, 2 hamster dan 1 kura-kura.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Si Em dan Kiko (duo hamster) sudah sebulan menjadi anggota #keluargabudiman sedangkan Green kura-kura baru tadi pagi.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Adskhan tertarik punya hamster karena kakak tetangga punya hamster juga. Setiap Kakak Gita dan Kakak Farid merawat hasmternya (memberi makan dan mengajak main), Adskhan selalu antusias dan ingin ikut terlibat.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Setelah dilakukan beberapa kali diskusi dan meyakinkan Adskhan bahwa dia harus bertanggungg jawab dengan hamsternya, maka ayah mengajak Adskhan membeli hamster plus kelengkapannya yaitu kandang kecil, roda bermain, tempat minum, tempat makan, serbuk kayu, dan kuaci. Totalnya habis Rp <a href="tel:135000">135.000</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Kami mengajak Adskhan melihat video cara memelihara hamster, dan ternyata hamster harus memiliki luas tempat tinggal minimal 50x50cm akhirnya kami menjadikan kardus besar sebagai rumahnya, kalau beli kandang yang besar lumayan mihil..hehe</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Syukurlah merawat hamster tidak terlalu rumit. Memberinya makan kuaci 2 hari sekali. Si Em dan Kiko bukan tipe pemakan banyak, jadi bisa awet. Kadang kami memberi kacang, atau buah-buahan lalu mengamati apakah si Em dan Kiko suka atau tidak. Oh iya, kalau dihitung-hitung biaya makanannya perbulan gak sampai Rp <a href="tel:20000">20.000</a> lho! Murah ternyata ya.. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Membersihkan kandangnya (mengganti serbuk kayu, alas kardus dan mencuci tempat minumnya) hanya sepekan sekali. Sekalian menjemur dou hamster biar dapat vitamin D...hihi</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Adskhan memperlihatkan tanggung jawabnya dengan ikut terlibat dalam merawat hamsternya, walaupun sekarang sudah tidak seantusias saat pertama kali punya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Kami menekankan, bahwa hamster mahluk hidup ciptaan Allah jika kita mau memeliharanya kita harus bertanggung jawab untuk merawatnya.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Allah akan menyayangi orang yang merawat mahluk ciptaan-Nya.</blockquote>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Satu hal lagi yang ditekankan kepada Adskhan, dia harus mencuci tangan dengan sabun setelah bermain atau memberi makan hamsternya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>Berdasarkan pengalaman kami tersebut, kami menyimpulkan beberapa tips saat anak ingin memelihara hewan peliharaan :</b></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<ol>
<li><b>Pahamkan anak tentang tanggung jawab memelihara hewan, tentunya dengan bahasa yang sederhana.</b> Misalnya "Jika sudah punya hamster, Adskhan harus ngasih makan 2 hari sekali dan mengajaknya main, Adskhan siap?". </li>
<li><b>Ajak anak memahami bahwa hewan peliharaan adalah mahluk hidup. </b>Sehingga butuh perawatan dan harus diberi makan, bukan mainan yang cuma dipajang di rak. Cara yang kami lakukan agar Adskhan memahami bahwa hewan peliharaannya adalah mahluk hidup bukan maianan adalah dengan meminta Adskhan memberikan nama kepada hewan-hewan peliharaannya, dan mengamati karakter hewan tersebut. Misalnya si Em senangnya makan, Kiko yanglebih sering main di roda dan mengasah giginya.</li>
<li><b>Ajak anak mencari tahu cara merawat hewan tersebut. </b>Makanannya apa, tempat tinggalnya harus bagaimana, cara merawatnya, dan lain-lain</li>
<li><b>Libatkan anak pada saat ayah dan bundanya merawat hewan tersebut. </b>Kadang Ayah dan Bunda ingin ikut merawat juga (jadi punya bayi baru..hehe), nah jangan lupa untuk melibatkan anak agar anak tetap merasa memiliki tanggung jawab. Ingat, itu hewan peliharaan anak ya!</li>
<li><b>Ingatkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan hewan peliharaan. </b>Selalu mengingatkan untuk mencuci tangan, jangan sampai ada kontak fisik yang berlebihan dengan hewan peliharaan</li>
<li><b>Jelaskan keutamaan/hadits menyayangi hewan dengan bahasa yang mudah dipahami anak</b></li>
</ol>
<br />
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>Setelah berjalan sebulan, kami mengamati manfaat merawat hewan bagi Adskhan adalah</b></div>
<div dir="ltr">
</div>
<ul>
<li><b>Mempunyai hewan peliharaan efektif mengasah empati Adskhan</b>. Adskhan kerap kali mengamati apakah hewan peliharaannya makan, apakah makanannya masih ada atau sudah habis. Dia pun ingat untuk membeli kuaci jika sudah habis.</li>
<li><b>Membiasakan Adskhan untuk bertanggung jawab. </b>Adskhan mulai memperlihatkan tanggung jawab dengan hewan peliharaannya.</li>
<li><b>Adskhan banyak belajar tentang dunia hewan</b>. Dia jadi tahu bagian tubuh hewan, jenis makanannya, kotorannya, termasuk hewan jenis apa, dan lain-lain.</li>
<li><b>Adskhan lebih disiplin</b>. Misalnya tentang mencuci tangan setelah merawat hamsternya.</li>
</ul>
<br />
<div dir="ltr">
<i></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><i>Masya Allah tabarakallah...</i></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><i><br /></i></i></div>
Ternyata punya hewan banyak memberikan manfaat untuk perkembangan anak usia 4 tahun seperti Adskhan.<br />
<div dir="ltr">
<br />
Jujur ya, saya awalnya ragu-ragu mengizinkan Adskhan memelihara hamster tetapi ternyata gak seribet dan semahal yang saya pikirkan.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<br />
<div dir="ltr">
Semoga tulisan ini bermanfaat ya! Buat Ayah dan Bunda yang sedang mempertimbangkan untuk membelikan hewan peliharaan bagi anaknya ;)</div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-80788949798565864032020-02-08T10:14:00.002+07:002020-02-09T21:46:25.613+07:00My Happiness Project<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Pekan ini saya bergabung dengan keluarga<i> I</i><b><i>nside Out</i> Manajemen Emosi </b>dengan fokus belajar manajemen marah. Cara belajarnya seru, kami belajar mengenai manajemen emosi secara keseluruhan di grup telegram <i>Inside Out</i>, kemudian memperdalam fokus ilmu di WAG kelompok masing-masing. Saya masuk ke kelompok D Manajemen Marah bersama 35 ibu lainnya.</span><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Di grup <i>Inside Out</i> saya menyimak materi Innerchild dari Teh Shinta Rini yang masya Allah menjadi pintu pertama saya untuk bisa healing inner child yang saya rasakan. </span><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Tentang inner child, akan saya saya uraikan dalam tulisan selanjutnya ya.</span><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Banyak harta kartun yang saya temukan mengenai pengelolaan emosi di keluarga inside out ini, yaitu: </span><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">quick Self-care </span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">program cuci hati cuci otak</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">sadar nafas</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86Aa5NfVpbZpNs2jfRYZdAlUCmw0Dd-fR3EU9F8d3k0cmmTAntNUEj9BOb9QGSPY41RqNTB5fusGr7_ZdRLHaZWjS7dCcAePX0nazdf9fdQlzFqrjvp_IfQvHxNqy7fINnm7xIrGxMR1E/s1600/20200209_214217_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86Aa5NfVpbZpNs2jfRYZdAlUCmw0Dd-fR3EU9F8d3k0cmmTAntNUEj9BOb9QGSPY41RqNTB5fusGr7_ZdRLHaZWjS7dCcAePX0nazdf9fdQlzFqrjvp_IfQvHxNqy7fINnm7xIrGxMR1E/s1600/20200209_214217_0000.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgipME0SuSs0FORItoLMUCg2x8efWRkL1HpG15q3oqMutYvq1FkVawv5QvPJETHEXDPAcsQMh_KKopNFV1bYBzTWO3SlKcgUhqX1rMU_YGowvSSXE9or0ybDcvnX6H9GwEqdlcxWwJU-INt/s1600/IMG_20200206_130259_806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="734" data-original-width="713" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgipME0SuSs0FORItoLMUCg2x8efWRkL1HpG15q3oqMutYvq1FkVawv5QvPJETHEXDPAcsQMh_KKopNFV1bYBzTWO3SlKcgUhqX1rMU_YGowvSSXE9or0ybDcvnX6H9GwEqdlcxWwJU-INt/s640/IMG_20200206_130259_806.jpg" width="620" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYw78MK_ATZD7w6CfeCZ_Fo62aIQa_U9yyUHnMZcAiXy5esvODkJB4A5JP5uYWz0ufHKtQgymX98I0LRt-Up0FnJ4j1zXaR333t6UdY5zE2bq52ai0WBpBB8naXVJpE938PFaXpqY1e_ro/s1600/20200208_103700_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYw78MK_ATZD7w6CfeCZ_Fo62aIQa_U9yyUHnMZcAiXy5esvODkJB4A5JP5uYWz0ufHKtQgymX98I0LRt-Up0FnJ4j1zXaR333t6UdY5zE2bq52ai0WBpBB8naXVJpE938PFaXpqY1e_ro/s640/20200208_103700_0000.png" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Saya meramunya menjadi My Happiness Project. hal-hal yang akan saya biasakan selama 21 hari ini adalah</span><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Tersenyum 20 detik</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Memeluk anak dan suami masing-masing 30 detik</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Menyampaikan terima kasih kepada suami dan anak atas kebaikan-kebaikan yang mereka lakukan</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Berjalan-jalan di luar rumah untuk menghirup udara segar setiap pagi selama 15 menit</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Sadar nafas selama 5 menit</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Membaca buku siroh nabawiyah selama 15 menit</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Membaca Al Qur’an minimal 1 lembar setiap setelah salat fardhu</span></li>
<li><span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Menuliskan jurnal syukur, jurnal maaf dan doa setiap akan tidur</span></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8HUZnapT8-9YPIOnjoGJbhyphenhyphengyMEM9DpQOzcK39gLmncn3S_Rhj56_0Vq57eum2wm4Zp6Jp36QuRkERqGifzpkkH3jtum5yBTn0pPcFirGZSW1mHOWbIUzs4xDhCjYSYvBp52frTFebOn8/s1600/My+Happiness+Project.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1026" data-original-width="1549" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8HUZnapT8-9YPIOnjoGJbhyphenhyphengyMEM9DpQOzcK39gLmncn3S_Rhj56_0Vq57eum2wm4Zp6Jp36QuRkERqGifzpkkH3jtum5yBTn0pPcFirGZSW1mHOWbIUzs4xDhCjYSYvBp52frTFebOn8/s320/My+Happiness+Project.png" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span></div>
<!--[if !supportLists]--><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i>Bismillah, semoga bisa menjadi jantung keluarga yang bahagia dan membahagiakan</i></span></blockquote>
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i><br /></i></span>
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i>#jurnal4</i></span><br />
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i>#ulat-ulat</i></span><br />
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i>#bundacekatan</i></span><br />
<span style="font-family: "calibri"; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><i>#institutibuprofesional</i></span></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-62018035845415846522019-12-30T07:42:00.001+07:002019-12-30T07:53:05.200+07:00Refleksi #binaractivitychallenge pekan keduaAlhamdulillah pekan kedua #binaractivitychallenge diselesaikan.<br />
<div class="fullpost">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari rencana aktivitas yang dibuat di awal pekan 90% terealisasi. Memang lebih banyak improvisasi untuk aktivitas-aktivitas fisik-motorik dan seni.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam STPPA, Adskhan sudah melampaui indikatornya. Hanya butuh pengulangan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Catatan bagi saya, membuat rencana aktivitas dengan mind mapping ternyata lebih efektif. Tidak terlalu membebani, tinggal menawarkan aktivitas apa yang ingin dilakukan Adskhan, jadinya #merdekabelajar.</div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Untuk observasi hasil bermain Adskhan, saya tulis di buku khusus tidak dipublish. Sebagai portofolio pribadi :)</blockquote>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-38678219424937752502019-12-20T23:33:00.000+07:002019-12-20T23:33:11.619+07:00Jurnal Kedua Kelas Bunda CekatanMenyimak materi kedua kelas Bunda Cekatan kemudian berefleksi atas apa yang saya rasakan..<div class="fullpost">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-71826451747105118622019-09-03T23:25:00.000+07:002019-09-03T23:25:11.653+07:00Pengalaman Dua Kali Selamat dari Kecelakaan Bus<div class="fullpost">
Mendengar berita kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, mengingatkan saya dengan dua kecelakaan bus yang pernah saya alami.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Kecelakaan pertama terjadi tahun 2012 di daerah Piong, Kecamatan Kore Kabupaten Bima sewaktu saya bertugas sebagai Pengajar Muda. Saat itu saya akan pulang ke desa penempatan SP3 Oi Marai, Kecamatan Tambora.</div>
<div class="fullpost">
Biasanya saya pulang bersama teman-teman sekecamatan melalui jalur Selatan (Kadindi, Dompu).</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Namun, hari itu saya memilih pulang sendiri melalui jalur Utara (Kore), dengan pertimbangan saya tak usah naik ojeg lagi, karena bus/truk dari Kore melewati jalan di depan rumah orang tua angkat saya. Selain itu, saya terlalu lelah untuk bersiap pagi hari mengejar bus Kadindi. Kalau bus yang ke Kore dari Kota Bima bisa dijumpai walaupun agak siang berangkat ke Terminal Dara. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Singkat cerita di terminal Dara saya naik bus yang ke Kore, lalu di Kore saya ganti bus menuju Oi Marai. Bus yang saya tumpangi penuh dengan muatan orang dan barang, bahkan ada beruas-ruas bambu yang dimasukan ke dalam bus. </div>
<div class="fullpost">
Nahasnya, ternyata bus yang saya tumpangi rem-nya blong sehingga saat mendaki tanjakan Piong, busnya mundur oleng kanan kiri berkali-kali sebelum kemudian terguling.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saat itu saya tertidur karena semalaman kurang istirahat, baru sadar kecelakaan ketika orang-orang bersalawat saat busnya oleng ke kanan dan ke kiri. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Untungnya, busnya terguling ke arah kanan kalau ke kiri mungkin saya tidak bisa menceritakan hal ini karena di sisi kiri adalah tebing yang curam. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya bersyukur, Allah begitu menyayangi saya, kursi tempat saya duduk berada di posisi atas bus saat terguling. Kalau di bawah mungkin saya akan mengalami banyak luka. Alhamdulillah saat itu, tidak ada luka yang saya alami selain sakit badan. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Setelah tersadar bahwa bus terguling, para penumpang segera menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca depan bus. Kepanikan melanda semua orang. Syukurlah saat itu kami berada di daerah yang masih bersinyal sehingga bisa menghubungi puskesmas dan pihak berwenang sehingga tak berapa lama bantuan segera datang. Saya pun segera dievakuasi ke rumah kepala UPT Dikpora Tambora yang rumahnya berada di daerah Kore. Bersyukur dengan segala pertolongan dan kebaikan orang saat itu.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Setelah mengalami kejadian tersebut, hampir tiga bulan saya mengalami trauma naik bus. Namun apa daya, mau gak mau harus menggunakan bus setiap akan ke kota Bima, walaupun sepanjang jalan selalu berpegangan dan merasa busnya akan oleng ke kanan kiri.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Kecelakaan kedua saya alami setahun yang lalu di lokasi yang nyaris sama dengan kecelakaan beruntun di Cipularang kemarin, kejadiannya saat akan balik dari Tasik ke Tangsel setelah libur Lebaran.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya dan suami sengaja memilih perjalanan malam, agar kami tidak terlalu kerepotan mengondisikan Adskhan. Kami memilih armada bus ******asa yang poolnya berada di daerah Tangsel, cukup dekat dari tempat tinggal kami.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saat bus melaju saya merasakan busnya agak kurang nyaman, seolah-olah melaju tak terkendali. Mungkin perasaan saya saja akibat terlalu ngantuk, batin saya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Sepanjang perjalanan Adskhan pun tertidur lelap dengan posisi kepala pangkuan saya dan kaki ke ayah Adskhan (sengaja memesan bus yg kursi 3). Namun setelah memasuki tol, Adskhan mendadak rewel sehingga baru terlelap setelah saya dekap. Kami bertiga pun tertidur lelap lagi, sampai saya merasakan dorongan yang sangat kuat sehingga muka saya membentur kursi depan dan bus terseret jauh ke depan.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Astaghfirullah saya baru menyadari kalau terjadi kecelakaan, segera saya cek kondisi Adskhan. Alhamdulillah dia tidak apa-apa terlindungi dekapan saya. Ayah Adskhan yang berada di dekat tempat lalu lalang penumpang bus jatuh ke depan. Namun tidak ada luka berat hanya lutut dan kakinya yang lecet. Saya baru sadar banyak darah menetes dari bibir saya. Itu terjadi pukul 1 dini hari.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Kami mencari tahu apa yang terjadi, ternyata bus yang kami tumpangi menabrak truk. Para penumpang segera turun dan menyelamatkan diri menyebrang ke pinggir jalan tol.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Mobil ambulance dan jasa marga segera mengevakuasi penumpang yang luka-luka. Saya merasa semakin lama semakin nyeri bibir saya, namun tak dihiraukan. Penumpang yang selamat dievakuasi dg armada bus yang sama ke rest area tempat pool bus tsb. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Di pool rest area, kami mencari tahu nasib kami akan seperti apa. Petugas menyampaikan, kami bisa naik bus dg tujuan yang sama. Entah berapa lama kami menunggu sampai datang bus yang akan mengangkut kami.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya merasa bibir saya semakin nyeri dan masih berdarah, seorang penumpang memberikan tisu dan menyarankan saya agar dicek oleh petugas ambulance. Tak berapa lama petugas ambulance datang mengantarkan para penumpang yg sudah selesai ditangani. Rata-rata mereka hanya luka ringan. </div>
<div class="fullpost">
Saya memeriksakan bibir ke petugas ambulance, dia mengajak saya masuk ambulance untuk dibawa ke RS terdekat. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Mau tidak mau saya ikut dan dibawa ke RS M Thamrin, Purwakarta. Bibir saya yang terluka dijahit 4 jahitan. Saya meminta petugas RS mengecek Adskhan dan Ayah. Alhamdulillah mereka baik-baik saja.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Selain saya ada sekitar 8 penumpang lainnya yang luka-luka, yang paling parah adalah supirnya mengalami patah kaki. </div>
<div class="fullpost">
Berdasarkan kesaksian beberapa penumpang ternyata, sopir mengantuk sehingga bus menubruk pantat truk dengan kondisi kecepatan yang lumayan tinggi.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Setelah saya selesai ditangani, Ayah Adskhan mengajak kami segera pulang. Namun petugas RS meminta kami tidak pulang dulu karena ada administrasi yang harus ditandatangani dari Jasa Raharja terkait dengan biaya penananganan, kecuali kami mau menanggung biayanya sendiri.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya menahan diri, karena hari masih pagi juga (Subuh) dan ingin melihat itikad baik dari pihak bus. Semenjak kecelakaan terjadi tidak ada satupun petugas dari pihak bus yang datang. Hanya kernet bus (terluka juga) yang nelpon ke pihak busnya bertanya tentang penanganan di RS. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Setengah sembilan pagi barulah petugas Jasa Raharja datang. Saya diminta tanda tangan berkas-berkas. Karena sudah selesai, saya menanyakan kepada kernet bus bagaimana evakuasi penumpang yang kecelakaan? bagaimana tanggung jawab pihak armada bus? Minimal memastikan kami sampai pool yang kami tuju karena sudah membayar tiket perjalanan. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Kernet bus tidak tahu menahu, dia hanya menyarankan jika ingin naik bus dg armada yg sama bisa saja tapi ke arah Bekasi karena yg lewat daerah sana hanya bus tujuan Bekasi. Saya kesal, sudah tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan akibat kelalaian sopirnya eh ini malah ditelantarkan. Tapi sudahlah, terlalu lelah untuk mendebat.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Akhirnya pesan gocar menuju rest area tempat evakuasi kecelakaan semalam. Petugas pool, menanyakan tiket bus kami dan memberikan keterangan. Katanya kami akan dicarikan bus sesuai tujuan kami dan tidak usah bayar. Tak berapa lama datanglah bus yang kami tunggu mengantarkan kami segera sampai Tangsel setelah lelah dengan tragedi semalam. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
--------</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya tidak pernah langsung menyampaikan kabar kecelakaan kepada orang tua. Orang tua saya baru tahu saya kecelakaan bus saat mereka mengunjungi kami di Tangsel (beberapa bulan kemudian), termasuk kejadian di Bima bertahun-tahun sebelumnya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Mengalami dua kali kecelakaan bus, membuat saya agak sedikit trauma dg bus. Walaupun akhirnya pada Lebaran kemarin tetap pulang ke Tasik dg armada bus yang sama saat kecelakaan karena memang naik bus itulah yang cukup dekat dg tempat tinggal dan lokasi tujuan.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Namun ada hal-hal yang lebih saya perhatikan tentang keselamatan saat naik bus</div>
<div class="fullpost">
- selalu membaca doa naik kendaraan</div>
<div class="fullpost">
- memilih perjalanan siang hari untuk menghindari sopir bus yang mengantuk</div>
<div class="fullpost">
- menghindari duduk kursi paling depan, paling belakang dan dekat kaca adalah posisi yang rentan paling parah jika terjadi kecelakaan</div>
<div class="fullpost">
- tidak membawa barang yang banyak. Masih kebayang repotnya Ayah Adskhan mengevakuasi barang-barang kami saat kecelakaan. </div>
<div class="fullpost">
- Selalu bersyukur kepada Allah yang melindungi saya dan keluarga hingga detik ini</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
"HasbunalLâh Wani'mal-Wakîl", Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. (QS. 3:173)</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
" Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr”, Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong (QS. 8:40</div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-21574893345527700012019-08-19T22:51:00.002+07:002019-08-19T22:51:55.366+07:00Mentor Terbaik<div class="fullpost">
Sepekan ini bolak balik ngecek google sheet dan google form.</div>
<div class="fullpost">
Segala aktivitas digital sy menggunakan keturunan google tsb. Dr mulai rencana bermain Adskhan, menu masakan perpekan, berbagai questioner dan strategi IP Tangsel..</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Teringat jelas pertama kali berkenalan dg keturunan google, saat menjadi ODP IM yg menangani DA online. Diminta Mas Sus menyalin pertanyaan di google form utk memfasilitasi peserta dr luar negri. Kemudian saat pindah ke PE, diajarin Bu Yundrie bikin google sheet untuk mendata donatur institusi.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Masya Allah, mereka 2 pimpinan plus mentor terbaik selama di IM. Memahami kekurangan timnya, mendevelop-nya dan siap memback-up.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Jadi tahu kenapa tiap ada kalibrasi penilaian essay atau meeting dg komrek Mas Sus selalu nanya siapa saja yg hadir. Jika hanya saya dr tim IM, maka dia akan hadir pula walaupun akan pulang malam.. Karena dia tahu saya msh blm bisa memfasilitasi dg baik. Sehingga dia selalu siap memback up. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Teringat jg saat malam tahun baru 2015, saya masih lembur untuk pengumuman final CPM X agar bisa diumumkan malam itu jg. Mas Sus ternyata blm pulang, masih mengecek semuanya baik-baik saja karena dia tahu saya kurang teliti..</div>
<div class="fullpost">
Saya baru menyadari itu semua setelah lama tidak berinteraksi dg beliau. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Keteladanan tsb lah yg membuat saya ingin hadir mendampingi para pengurus IP Tangsel dg baik. Teman yg mendampingi, bukan pemimpin yg memberi intruksi. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
*Berefleksi setelah membaca refleksi tengah tahun pengurus IP Tangsel</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#Jurnalleader</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-17221474124474355022019-08-17T13:33:00.001+07:002019-08-17T13:33:55.996+07:00Refleksi Kemerdekaan<div class="fullpost">
Setiap merayakan kemerdekaan, saya selalu berefleksi.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Jika saya hidup zaman penjajahan, peran apa yang akan saya ambil?</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Apakah saya hanya akan jadi penonton para pejuang kemerdekaan, ciut takut dan berlindung di balik bilik? </div>
<div class="fullpost">
Atau menjadi bagian dari para pejuang?</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Menjadi Cut Nyak Dien yang berjuang dengan strategi perang dan rencongnya, Kartini dengan gagasan dan tintanya, atau Fatmawati dengan kelembutan dan jarumnya?</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Merefleksikan perjuangan para pahlawan perempuan, selalu membuat nyali saya bangkit. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Saya harus mampu menjadi pejuang..</div>
<div class="fullpost">
Berjuang mengalahkan ego pribadi, berjuang menyelesaikan tantangan urusan domestik, berjuang agar konsisten menemani tumbuh kembang anak, berjuang menjadi istri yang taat, berjuang menyelesaikan hal yang sudah saya mulai.. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Tak perlu disoroti gemerlap lampu dan diberi sorak sorai, dalam keheningan rumah mungil pun perempuan hebat mampu menjadi pejuang tangguh yang memberi perubahan. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Bergerak kuncinya! </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Seperti yang Bu Septi sampaikan dalam Konferensi Ibu Profesional semalam, </div>
<blockquote class="tr_bq">
"Kunci pergerakan perempuan adalah Anda mau bergerak, mau bergerak, mau bergerak meskipun hanya satu langkah! Jangan berhenti dan stagnan."</blockquote>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Mari bergerak, dengan langkah-langkah kecil kita, wahai para perempuan pejuang.. ❤</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Selamat berakhir pekan, dan merayakan Kemerdekaan RI dg keluarga tercinta</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
_ Nani Nurhasanah, Leader IP Tangsel _</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlw3XyiiFl9ENbjmaCMCvKhjAOkfEbl06YvBE-CnqtmEGyOAfaRIEVMkX1k79xh5_5Fa8l1KuAPxCYhdQ68v8_lu6EcG4iWUreMN-hN1aTambL8OqRpTxkIgAL8-93ncp4CHxVBlx038pF/s1600/20190817_131849_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlw3XyiiFl9ENbjmaCMCvKhjAOkfEbl06YvBE-CnqtmEGyOAfaRIEVMkX1k79xh5_5Fa8l1KuAPxCYhdQ68v8_lu6EcG4iWUreMN-hN1aTambL8OqRpTxkIgAL8-93ncp4CHxVBlx038pF/s320/20190817_131849_0000.png" width="320" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-90716863387498784752019-01-19T19:49:00.000+07:002019-01-20T22:50:13.235+07:00Ganteng karena Laki-laki<div class="fullpost">
"Bunda mau ke mana sudah pakai baju cantik?" tanya Adskhan begitu melihat saya memakai baju yang rada girly.</div>
<div class="fullpost">
"Kan kita mau jalan-jalan!" jawab saya.</div>
<div class="fullpost">
"Oh begitu," jawab Adskhan.</div>
<div class="fullpost">
Kemudian saya siap-siap memakai jilbab dan perlengkapan lainnya.</div>
<div class="fullpost">
"Bunda cantik!" puji dia. Haduhhh langsung meleleh dipuji anak sendiri.</div>
<div class="fullpost">
"Wah makasih sayang! Adskhan juga ganteng!" Balas saya.</div>
<div class="fullpost">
"Kalau Ayah?" tanya Adskhan</div>
<div class="fullpost">
"Ayah? Cantik apa ganteng ya?" saya tanya balik.</div>
<div class="fullpost">
" Ganteng dong, kan laki-laki sama seperti Adskhan!" tegasnya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi26b3_n8SwkKTTzD6qNh4Plk79IHU00mt1V4S-eqfLGvWnFCvoE2xIRP5WxAyldvfDkh3xZmSKWMNbs_r7e0vHPxv_o34w0PKjPNgUwWVoAx3xz3J7fx8tMPcv7kzaFagVRgGhNYRKdLzP/s1600/IMG_20181206_172552.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi26b3_n8SwkKTTzD6qNh4Plk79IHU00mt1V4S-eqfLGvWnFCvoE2xIRP5WxAyldvfDkh3xZmSKWMNbs_r7e0vHPxv_o34w0PKjPNgUwWVoAx3xz3J7fx8tMPcv7kzaFagVRgGhNYRKdLzP/s320/IMG_20181206_172552.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Alhamdulillah, sipp! Target perkembangan fitrah seksualitasnya di usia 3 tahun tercapai. Dapat menyebutkan jenis kelaminnya dengan bangga.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#fitrahseksualitas</div>
<div class="fullpost">
#fitrahnalar</div>
<div class="fullpost">
#fitrahestetika</div>
<div class="fullpost">
#FitrahHomeBasedEducation</div>
<div class="fullpost">
#TrainingCalonFasilMIIP7</div>
<div class="fullpost">
#ibumendidikdengannurani</div>
<div class="fullpost">
#day7</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-74662650806977714692019-01-18T15:38:00.000+07:002019-01-20T22:39:10.941+07:00Bersin<div class="fullpost">
"Hacih!" saya bersin.</div>
<div class="fullpost">
"Alhamdulillah," ucap saya</div>
<div class="fullpost">
"Kalau bersin bilang Alhamdulillah ya Bun?" tanya Adskhan.</div>
<div class="fullpost">
"Iya Nak, yg bersin bilang Alhamdulillah, yg mendengarkan bilang yarhamukallah." jawab saya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Tak berapa lama, Adskhan pun bersin. Kemudian bilang "Alhamdulillah"</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Masya Allah tabarakallah..</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#fitrahkeimanan</div>
<div class="fullpost">
#FitrahHomeBasedEducation</div>
<div class="fullpost">
#TrainingCalonFasilMIIP7</div>
<div class="fullpost">
#ibumendidikdengannurani</div>
<div class="fullpost">
#day6</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-18185947544768654042019-01-17T20:30:00.000+07:002019-01-20T22:35:12.731+07:00Menepati Kesepakatan<div class="fullpost">
"Nak, Bunda mau ngajak Adskhan ke pengajian di sekolah Ayah, Adskhan bersedia?" tanya saya begitu dia terbagun di pagi hari.</div>
<div class="fullpost">
"Mau!" jawab dia bersemangat</div>
<div class="fullpost">
"Kalau mau, Adskhan ingat gak kesepakatan kita kalau di Masjid?" lanjut saya.</div>
<div class="fullpost">
"Gak boleh teriak," jawabnya.</div>
<div class="fullpost">
"Betul, Adskhan boleh bermain bersama teman-teman, boleh berlari tetapi tidak berteriak." imbuh saya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Adskhan mengangguk-angguk, tanda paham.</div>
<div class="fullpost">
Alhamdulillah, selama mengaji Adskhan cukup tertib. Bermain dg anteng bersama teman-temannya di area bermain anak, dan Masya Allah dia tidak berteriak seperti pekan-pekan sebelumnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFGVgysHtt4URvhp7G_cpRHlFgVr_1hKlG73wYf2wpOlp0QKLWd812CFAGFST_iOTxpHXTtC67NLyy9QZ0VVEoDb5NitMzj47eoFIjghqjZohu5ND4FK_BlNBGONatSXETExaarX1MZoeP/s1600/IMG_20190117_092514.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFGVgysHtt4URvhp7G_cpRHlFgVr_1hKlG73wYf2wpOlp0QKLWd812CFAGFST_iOTxpHXTtC67NLyy9QZ0VVEoDb5NitMzj47eoFIjghqjZohu5ND4FK_BlNBGONatSXETExaarX1MZoeP/s320/IMG_20190117_092514.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#fitrahkeimanan</div>
<div class="fullpost">
#FitrahHomeBasedEducation</div>
<div class="fullpost">
#TrainingCalonFasilMIIP7</div>
<div class="fullpost">
#ibumendidikdengannurani</div>
<div class="fullpost">
#day5</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-37805243757703414822019-01-16T22:20:00.000+07:002019-01-20T22:21:21.893+07:00Pengingat yang Kuat<div class="fullpost">
"Kura-kuranya mana?" tanya Adskhan begitu melihat kolam ikan di Kampung Konservasi Rimbun.</div>
<div class="fullpost">
Oh iya, tiga bulan yang lalu kami pernah ke sini dan Adskhan melihat ada kura-kura di kolam tersebut.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
"Kita cari, yuk!" ajak saya. Kami pun mengamati kolam dengan seksama, lalu dari ujung kolam munculah kura-kura kecil bergerak pelan. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
"Wah itu kura-kuraya!" sorak Adskhan dengan semangat. Lalu kami pun mengamati kura-kura hampir setengah jam lamanya, sampai Adskhan benar-benar puas. </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Setelah itu dia tertarik dengan buah markisa. Meminta memetiknya dan ingin memakannya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Alhamdulillah, Adskhan punya ketertarikan yang besar dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan mempunyai daya ingat yang kuat.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKCtUDjpf7S2XH1Nsfrz1IpHWc7QjgmWgzDA3g7B8fQ5OrzfyT97bh0goUxnTBpb92faPwPGu8mSkMAobB6URLbXm0X72o3rGlcFs3j5peAx32Yf-bpidfICdb8c4Ee5bDAZMJRDf4lVX8/s1600/IMG_20190116_105916.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKCtUDjpf7S2XH1Nsfrz1IpHWc7QjgmWgzDA3g7B8fQ5OrzfyT97bh0goUxnTBpb92faPwPGu8mSkMAobB6URLbXm0X72o3rGlcFs3j5peAx32Yf-bpidfICdb8c4Ee5bDAZMJRDf4lVX8/s320/IMG_20190116_105916.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#fitrahnalarbelajar</div>
<div class="fullpost">
#fitrahalam</div>
<div class="fullpost">
#FitrahHomeBasedEducation</div>
<div class="fullpost">
#TrainingCalonFasilMIIP7</div>
<div class="fullpost">
#ibumendidikdengannurani</div>
<div class="fullpost">
#day4</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7322000526571698039.post-19639843570007354782019-01-15T22:09:00.000+07:002019-01-20T22:12:11.433+07:00Bersabar Menemani Bunda<div class="fullpost">
Hari ini Bunda ada meeting dengan mahasiswa Binus dan teman-teman IP Tangsel di Ruman Baca Library Cafe.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIVQHm_McjXyU3Sg6sjtmmvFiphbuPgG-_20Dny6zVn1t85iGby3WZBR6a9MHFIc20KTJSHdgPtxPuzEhecIP7ATaaSv2JI9j5AAZVYBNH9DKCCD4cFosUAoV0JaMB06xQI7Orqnh8-ODj/s1600/IMG_20190115_101904.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIVQHm_McjXyU3Sg6sjtmmvFiphbuPgG-_20Dny6zVn1t85iGby3WZBR6a9MHFIc20KTJSHdgPtxPuzEhecIP7ATaaSv2JI9j5AAZVYBNH9DKCCD4cFosUAoV0JaMB06xQI7Orqnh8-ODj/s320/IMG_20190115_101904.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Adskhan tentunya ikut bersama Bunda, alhamdulillah selama Bunda diskusi dia anteng memainkan mainan yang ada di sana. Di library cafe memang banyak mainan. Sengaja Bunda ngajak teman-teman meeting di sana, agar Adskhan pun terfasilitasi kebutuhannya.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Terima kasih Adskhan sudah mau bersabar menemani Bunda diskusi bersama teman-teman.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
#fitrahnalarbelajar</div>
<div class="fullpost">
#FitrahHomeBasedEducation</div>
<div class="fullpost">
#TrainingCalonFasilMIIP7</div>
<div class="fullpost">
#ibumendidikdengannurani</div>
<div class="fullpost">
#day3</div>
<div>
<br /></div>
<div class="fullpost">
</div>
Nani Nuhasanahhttp://www.blogger.com/profile/07877472712674551673noreply@blogger.com0