Ketika Ayah Kurang Sehat

Saya, kalau bicara biasanya cepat, dan tidak terstruktur. Semua hal yang ada dipikiran saya ingin dikeluarkan..
Kadang ada teman yang konfirmasi apa yang saya maksud. 
Dalam berdialog dengan suamipun seperti itu. Suami saya cenderung pendiam, beliau biasanya menyimak apa yang saya katakan tanpa menginterupsinya.
Dia sangat paham kalau sebenarnya saya butuh didengar.

Menjadi ibu yang berkarya di rumah, membuat saya kesulitan menemukan teman yang bisa menjadi pendengar 20.000 kata yang ingin saya keluarkan tiap hari. 

Sesampainya suami di rumah, saya akan memberondong dengan berbagai pertanyaan dan cerita. Satu jam cukup untuk saya gunakan 'melaporkan' apa yang terjadi dan saya rasakan hari itu.

Sempat suami mengatakan, kalau dia sebenarnya capek juga pulang kerja, dan ingin istirahat sebentar saja. Beliau meminta saya untuk tidak langsung bercerita semuanya.

Saya pun meminta maaf, dan meminta suami menyampaikan kalau beliau ingin istirahat tanpa saya dan Adskhan ganggu.
Kami pun menyepakatinya, sehingga satu sama lain bisa memilih waktu yang tepat untuk mengobrol. 'CHOOSE THE RIGHT TIME'.

Seperti kemarin sore, suami masih mengeluhkan dadanya sakit. Sepulang kerja beliau langsung mampir ke klinik dan periksa. 
Saya tanya, apa diagnosa dokter. Kata suami dokter gak bilang apa-apa, hanya bertanya keluhan dan langsung memberikan obat.
Kalau saya menjadi suami, tentu saja saya akan menanyakan kepada dokter lebih detail tentang sakitnya, apa yang sebaiknya boleh/ tidak dimakan, boleh ini itu, dll.
Saya dan suami berbeda Frame of Experiencenya, dan kami memahami hal tersebut.

Suami pun izin untuk tidur sebentar, dan meminta saya membawa Adskhan bermain. Adskhan selalu antusias setiap ayahnya pulang. Bayi kecil kami belum tahu kalau ayahnya kurang sehat.

Saya pun mengajak Adskhan bermain.

Setengah jam kemudian, suami saya bangun. Sudah lebih segar, dan siap 100% bermain dengan Adskhan dan mendengarkan 19.899 kata dari istrinya :)

#sepuluh
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi