Asyiknya Bermain Matematika


Tantangan di kelas Bunsay Leader kali ini adalah membuat permainan matematika.
Mencoba mengingat permainan yang dulu sering dilakukan dengan anak-anak murid.

Kalau dengan Adskhan, karena masih 2 tahun, biasanya hanya bermain petak umpet 🙈. Masih permainan matematika sih, berkat sering bermain petak umpet Adskhan jadi hafal angka 1-10. Alhamdulillah :)


Permainan tanpa Alat


Permainan 1 : Patung Pancoran

Mengenalkan konsep pembagian


Apersepsi saat materi Matematika Logik di Kelas Bunsay Offline Tangsel



Aturan main :
  1. Peserta diminta menghitung jumlahnya secara berurutan (1 sampai selesai)
  2. fasilitator menjelaskan aturan permainan dan memperagakannya, jika 
  • patung pancoran > peserta berdiri sendiri-sendiri, dan bergaya seperti patung pancoran
  • Motor > peserta mencari pasangan dan memperagakan motor
  • Lampu lalu lintas > peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang dan memperagakan lampu lalu lintas
  • Mendayung > peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang dan memperagakan sedang mendayung
  • Bunga > peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang dan memperagakan bunga yang sedang mekar dan menguncup.
3. Fasilitator memulai permainan, peserta yang tidak mendapatkan kelompok atau salah menggantikan peran fasilitator memandu games.
4. Setelah permainan selesai, fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi dan kemudian dijelaskan bahwa permainan tersebut untuk mengenalkan konsep pembagian

Permainan ini sering saya gunakan sebagai ice breaking di kelas, saat dulu masih mengajar SD.

Saya juga menggunakan sebagai apersepsi materi Matematika Logis di kelas Bunsay Offline #3 Tangsel. Games bisa dilihat di dokumentasi kelas Bunsay Offline menit ke 01.02


Permainan 2 : Mengambil Angka
Menguatkan konsep urutan dan bilangan prima 

Bilangan yang diwarnai biru merupakan bilangan prima


Aturan main

1. Fasilitator menjelaskan aturan permainan, yaitu
  • games ini memerlukan 2 orang peserta
  • peserta yang menang adalah yang terlebih dahulu mencapai angka 20
  • setiap peserta hanya boleh menyebutkan 1 atau 2 angka secara beurut.
2. Peserta suit untuk menentukan siapa yang memulai terlebih dahulu

3. Yang mendapat giliran pertama bisa menyebutkan angka 1, atau 1,2  kemudian dilanjutkan peserta kedua. Begitu hingga sampai di angka 20 dan didapatkan pemenangnya.

4. Fasilitator mengajak peserta berefleksi tentang permainan tersebut. Yaitu tentang urutan dan bilangan prima. Rumus untuk menang games ini adalah selalu mendapat kesempatan menyebutkan bilangan prima.

Rekaman permainan bisa didengar di sini

Permainan ini untuk melatih logika berlikir anak-anak dan menguatkan kembali konsep urutan dan bilangan prima.
Biasanya saya lakukan dengan anak-anak saat menjelang pulang sekolah atau istirahat. Kadang melakukan permainan ini juga bersama suami. Yang kalah biasanya mengerjakan pekerjaan domestik..hehe


Permainan dengan Alat



Permainan 3 : Ular Tangga Perkalian

Permainan ini saya temukan saat menjadi Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar angkatan IV (2012-2013), yang ditempatkan di SDN Oi Marai Kecamatan Tambora Kabupaten Bima.
Saya dan murid pernah mengirimkannya pada Kalbe Junior Scientist Award tahun 2013. Sebenarnya semua dokumentasinya hilang di laptop yang mati. Alhamdulillah ternyata masih tersimpan di email korespondensi saya dan panitia lomba, walaupun dalam bentuk PDF.

Berikut permainanannya.

Latar Belakang

Banyak siswa SDN Oi Marai yang belum menguasai perkalian, dan sebagian besar dari mereka menyukai permainan ular tangga. 
Ular tangga perkalian adalah permainan yang memodifikasi 
permainan ular tangga dengan mengganti dadu yang biasanya digunakan dengan kartu perkalian.

Media Permainan

1. Papan ular tangga perkalian
Terdiri dari bilangan positif 1s.d. 100
Dan bilangan negatif -1 s.d. -90

2. Kartu Perkalian
Terdiri dari dari 55kartu
Analisis 55
Perkalian 1-100 memuat 100 bilangan, tetapi banyak perkalian yang berulang contohnya
Pada perkalian 2 terdapat 3x2 = 6
Pada perkalian 3 terdapat 2x3 = 6
Sehingga salah satu tidak digunakan.




Supaya lebih menarik maka dibuat kartu positif dan negatif dengan perbandingan 1 : 4
Sehingga menjadi :





Sehingga terdapat 13 kartu perkalian bilangan negatif dann 42 kartu bilangan positif


3. Kayu sebagai pion
Pion dibuat dari kayu


Cara Bermain
Permainan dilakukan oleh 2-4 orang
1. Mengurutkan pemain
2. Mengocok kartu
3. Mulai bermain dari 0
Pemenang adalah yang sampai pertama kali di angka 100 atau yang mendapat angka tertinggi ketika 
kartu sudah habis.
Waktu bermain 15-20 menit.

Dokumentasi
Rosita dan Ima

Siswa kelas 5 bermain Ular Tangga Perkalian

Ima, Selia dan Ade bermain ular tangga perkalian

Bu Endang (guru mulok SDN Oi Marai) mencoba bermain

Ima dan Rosita bermain ular tangga matematika di rumah orang tua angkat saya

Formulir lomba

Tiga games di atas hanya sedikit dari permainan matematika yang biasanya dilakukan bersama murid, dan bahkan suami.

Semoga bermanfaat :)


Semua foto dan gambar adalah dokumentasi pribadi penulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi