Postingan

Menampilkan postingan dengan label Flash Fiction

Pulang

Gambar
Gun menatap gerbang stasiun di hadapannya. Akhirnya dia berhasil membeli tiket dari uang tabungan yang dikumpulkan selama 3 tahun berjualan es dawet di ibu kota. Bayangan ibu, istri dan anak-anaknya silih berganti, rindu. Suara lantang petugas stasiun terdengar untuk ketiga kalinya. Mengumumkan  kereta jurusan Jakarta - Purwokerto akan segera berangkat. Gun masih berdiri di depan stasiun, menunggu seseorang mengembalikan tiket kereta beserta dompetnya yang raib entah ke mana.

Pengantin

Randi mengamati perempuan cantik di depannya. Tak henti-hentinya dia mengagumi gadis pujaan hatinya yang tampil menawan dalam balutan gaun pengantin. Sejak SD dia menyukai Rara. Cintanya terus bersemi hingga mereka sama-sama lulus dari perguruan tinggi. "Mas, tolong minggir sedikit saya mau motret pengantinnya" suara fotografer membuyarkan lamunannya. Kini Randi memandangi Rara dari kejauhan, Rara tetap tampil mempesona sambil sesekali tersipu menatap Rangga suaminya.

Sop Buntut

Gambar
Rena menggeser layar handphone pintarnya melihat resep sop buntut di laman Cookpad . "Takarannya udah bener, tapi koq masih kurang asin " gumamnya sambil menambahkan setengah sendok teh garam. "Hmmm, enak sekali! Makasih ya sayang, kamu memang istri idaman. Setiap Mas pulang selalu  tersedia masakan lezat" puji Anto suami Rena. Rena hanya tersipu menerima pujian suaminya, sambil berusaha melupakan sepanci sop buntut buatannya yang berakhir di tong sampah. "Untung saja Abang Go Food datang 5 menit sebelum suaminya sampai rumah" batinnya.