Memilih Berespon dengan Bersabar
Di depan rumah (kontrakan ) saya sedang ada pembangunan rumah. Sudah hampir 3 bulan tetapi belum selesai. 2 rumah besar. Seiring dg berjalannya pembangunan, terdengar macam-macam suara yang sejujurnya cukup mengganggu saya. Ya tapi gak ada pilihan lagi bagi saya selain bersabar. Di sebelah rumah terdapat rumah seorang ibu tua yang tinggal sendiri. Untuk mengusir sepinya beliau memelihara banyak ayam. Ayam-ayamnya itu sering membuat ulah, mereka gak mengenal toilet training jadi kotorannya pasti berceceran di teras rumah saya, pernah ayamnya terbang dan menjatuhkan bunga mawar dan pot tomat yang sy (padahal disimpan di atas), bertelur di tempat sepatu dan mengacak-ngacak keset, dll. Saya merasa punya pilihan selain bersabar, di beberapa kesempatan sy mengutarakan ulah ayam beliau. Namun beliau tidak merespon, misalnya dengan mengurung ayamnya. Beliau hanya mengiyakan kalau ayamnya sering bertingkah. Tanpa minta maaf pula. Sejujurnya saya merasa tidak punya pr...