Selasa Pagi yang random

Pagi ini berangkat lebih awal. Sebelum jam 8.30 sudah ada di kantor.
Di kostan sedikit rusuh, obrolan pagi-pagi ala opera sabun menghingar bingari seantero flamboyan 22. Kiky salah satu penghuni kostan hari ini akan pindah. Tidak ada farewell khusus, hanya nyemil-nyemil hidangan yang ada di meja lantai 2 kostan ditambah cakue spesial dari Mba Wani yang sudah berangkat ke pasar dari jam 5 pagi demi mencari beberapa sachet sampo Rejoice.
Aku selalu iri sama Mba Wani, dia begitu baik sama semua orang.
Semalam aku sama Hety ke Blok M Plaza dulu, mencari kado untuk Kiky. Dan tak sesuai dengan rencana aku membeli sepatu, sedang diskon 50% sih. Sepertinya aku membangkitkan jiwa shopaholicku. Selama ini aku mampu menekan keinginan membeli sepatu, tas, baju dan lain-lain sampai kaget bener saat menemani Anita belanja banyak baju, ditambah tas dan sepatu. Tetapi ternyata akupun memiliki sisi shopaholic yang tersembunyi.
Ingat!!! Harus nabung!!!!
Oia, aku merasa seperti air mengalir dan teknisi saja. Belum ada visi besar yang ingin aku kejar selama di IM ini.
Bingung... masih takut salah dan merasa tidak bisa apa-apa.
Jadi berpikir tentang mimpi besarku.. Aku (masih) ingin belajar ke Jepang, aku masih ingin menjadi praktisi pendidikan, aku ingin menjadi penulis cerita anak-anak. 
Aku ingin begini, aku ingin begitu ingin ini ingin itu banyak sekali. Semua-semua dapat diwujudkan....dengan usaha yang gigih untuk merayuNya. Dan dikuatkan pundakku dg ada kasurku yang selalu menemani. InsyaAllah

Kangen kasur... Senang denger ceritanya minggu lalu, dia bisa menikmati hari-harinya disana dengan anak-anak. 2378 km lebih sedepa.. Insya Allah one step closer.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

Andragogi dan Fasilitasi

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu