Gagal Pulkam

Sejak lulus SMA tahun 2004, saya sudah tak berdomisili di Tasik lagi. Merantau ke Jatinangor untuk kuliah, kerja di Bandung, jalan-jalan setahun di Bima, menikmati keapikan kota Surabaya. Hingga akhirnya, di bulan November 2013 saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja di Surabaya, cukup sampai akhir tahun saja.
 
Sebelum bilangan tahun berubah menjadi 2014, saya sudah kembali ke kampung halaman. Bertekad mencari kehidupan di Tasik (pekerjaan dan jodoh). Bahkan dengan besar kepala mengundurkan diri dari tawaran menjadi kepala sekolah di daerah Parung.
Namun apa daya, jodoh tidak juga ketemu pekerjaan belum juga ada yang cocok.
Sebenarnya, di bulan2 Januari saya diajak untuk membangun sekolah di Tasik oleh kawan yang merupakan kepala sekolah SMP Favorit di Tasik. Tapi apa daya sepertinya saya belum sanggup dan siap.
 
Mencoba memperluas area sasaran dengan menyertakan Bandung. Beberapa kali memasukan lamaran ke NGO Nasional dan Internasional yang ada di Bandung. Ceritanya saya ingin melepas dulu dunia pendidikan yang sudah 4,5 tahun saya geluti. Ternyata sampai pertengahan Februari status jombo si penjaga rumah tetap saya sandang. Tapi saya jombo dan pengangguran produktif, bersama teman2 di Tasik dan Ciamis nekad melakasanakan kelas Inspirasi Priangan Timur, juga mengaktifkan komunitas OneDayOneJuz di Tasik Ciamis Banjar.
 
Tapi tetap saja namanya juga pengangguran. Butuh kesibukan yang bisa menghasilkan. Tiba-tiba teman saya menyarankan agar saya mencoba ikut ODP Indonesia Mengajar.
Dengan penuh kenekadan saya melamar. Ternyata lolos seleksi administrasi. Awal Maret dipanggil untuk mengikuti rangkaian tes selanjutnya. Bismillah, niatkan semuanya untuk belajar. Seminggu kemudian saya dinyatakan lolos. Alhamdulillah. Minggu berikutnyapun saya kembali ke Jakarta untuk menandatangani kontrak kerja.
Saya akan mulai kerja tanggal 14 April. Woww, bentrok dengan pelaksanaan Kelas Inspirasi Priangan Timur!! What should i do? Wait and see, it's will be held in 2 weeks later.
 
Dengan demikian, cita2 saya untuk pulkam dan membangun Tasik terpending sudah.
 
InsyaAllah, suatu hari nanti saya akan kembali lagi ke Tasik dan membangun daerah ini. Untuk sekarang, baru sebatas berusaha menyemangatkan mimpi anak2 SD di Tasik dan Ciamis melalui kelas inspirasi. Semoga ini menjadi awal terbentuknya komunitas peduli pendidikan. Sehingga kedepannya akan lebih mudah untuk menyemai ide dan bergerak.
 
Counting down..
Menikmati hari2 terakhir di Tasik dg kesibukan mempersiapkan kelas inspirasi, ngurus ponakan, berusaha menjadi anak, kakak, adik, cucu, sepupu, ponakan yang baik :)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

Andragogi dan Fasilitasi

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu