Resume Kulgram 'Keluarga Muslim Cerdas Finansial'


Narasumber : Yuria Pratiwhi Cleopatra
Moderator : Fitriyani
Peresume : Nani Nurhasanah
Hari, Tangggal : Rabu, 9 Agustus 2017
Pukul : 19.30-21.30
Group Telegram
Book Advisor Team V3

🌾💐🌾💐🌾💐🌾💐🌾

CV NARSUM

Nama   : Yuria Pratiwhi Cleopatra, S.T., M.Si
Status.  : Menikah, anak 5 orang
Hobi.     : Travelling 
Riwayat Pendidikan  : 
đŸŸ S2 Ekonomi Syariah UI, 
đŸŸ S1 T. sipil ITB

Pengalaman Organisasi :
-Salimah jawa barat, ketua dept pemberdayaan daerah

Pekerjaan/Aktivitas : 
Ketua ITB Motherhood, 
Konsultan ekonomi dan keuangan syariah, Pembina sekolah tahfizh Beranda Qur'an, Guru Homeschooling, penulis buku Keluarga Muslim Cerdas Finansial, Pengawas Syariah BMT Smart

🌾💐🌾💐🌾💐🌾💐🌾

MATERI

Manajemen Keuangan Keluarga
oleh Yuria Pratiwhi Cleopatra

Landasan
• Firman Allah: “Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka cakap (dalam mengelola harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya…” (QS. An-Nisa :6)

• “Sebaik-baik harta yang shalih (baik) adalah dikelola oleh orang yang berkepribadian shalih (amanah dan profesional).” 

•  “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan beranjak dari tempat kebangkitannya di hari kiamat sebelum ia ditanya tentang empat hal, di antaranya tentang hartanya; dari mana dia memperoleh dan bagaimana ia membelanjakan.” (HR. Tirmidzi).

Beberapa prinsip :
1. HARTA MILIK ALLAH
•  (QS. Al-Hadid:7). 
•  (QS. Maryam: 40)

2. Harta harus Diperlakukan sesuai kehendak Allah- Al Baqarah 262

3. Dalam hal pengelolaan, penanggung jawab harta harus jelas antara  suami atau  istri (kepemilikan terpisah)

• Islam memberikan hak kepada wanita, seperti hak pemilikan, hak untuk usaha dan hak waris. Suami tidak boleh mengambil harta istrinya kecuali dengan cara yang baik. (An-Nisa: 32)

• Harta yang dimilikinya itu tidak menjadikannya durhaka dan akhlaqnya rusak sehingga rumah tangganya hancur

4. Pendapatan Keluarga

• Penanggung jawab pencari nafkah adalah SUAMI

• Harus halal. Rasulullah bersabda: “Barang siapa berusaha dari yang haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak mempunyai pahala dan dosa tetap di atasnya.”

• Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkan putrinya, Fatimah dengan Ali radhiyallahu 'anhuma beliau berwasiat kepada menantunya:
 “Engkau berkewajiban bekerja dan berusaha sedangkan ia berkewajiban mengurus (memenej) rumah tangga.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

• Istri boleh membantu ekonomi keluarga (4:2)• Tidak boros (QS. Al-Isra’:16) 

• Mengutamakan kebutuhan primer dari kebutuhan sekunder dan tersier

• Tidak bermewahan (QS. Al-Mu’minun:33)
• Pertengahan (QS. Al-Isra:29) , (QS. Al-Furqan:67)

Standar bulanan yang disarankan para ahli manajemen keuangan

• Zakat/shodaqah  : 2% - 10%
• Tabungan : 10% - 15%
• Hutang/cicilan : 0% - 30%
• Kebutuhan rutin : 10% - 20%
• Konsumsi : 20% - 30%
• Pendidikan : 10% - 20%
• Kesehatan : 5 - 10%
• Lain-lain : 5 - 10%

🌾💐🌾💐🌾💐🌾💐🌾

TANYA JAWAB

Pertanyaan 1 :
đŸ‘© Nani Nurhasanah:
1. Bagaimana agar konsisten dg rencana keuangan yg sudah dibuat perbulan. Seringkali di awal bulan membuat perencanaan, tp selalu gak konsisten..
➡ 
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Konsisten itu butuh latihan 😊. Sebetulnya perlu dievaluasi, apa penyebab tidak konsisten itu. Apakah anggarannya terlalu ketat hingga tidak realistis? Atau banyak pengeluaran yang seharusnya ada posnya tapi diskip saat membuat anggaran? Atau banyak keinginan yang tak terkendali? 
Jika penyebabnya adalah anggaran tidak realistis atau kurangnya pos anggaran, bisa dibuat anggaran yang lebih realistis dan menentramkan. Kalau penyebabnya keinginan, maka kita perlu menahan keinginan tersebut atau meminta bantuan orang lain (pasangan misalnya) 😊✅

Pertanyaan 2
đŸ‘© Septii:
Adakah rumus mengenai cara mengatur jumlah pengeluaran dan pemasukan dalam keuangan rumah tangga agar tidak dikategorikan boros?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Mungkin bisa menggunakan presentasi seperti disarankan di materi awal ya
đŸ‘±đŸ»‍♀ Fitriyani:
 Standar bulanan yang disarankan para ahli manajemen keuangan
• Zakat/shodaqah  : 2% - 10%
• Tabungan : 10% - 15%
• Hutang/cicilan : 0% - 30%
• Kebutuhan rutin : 10% - 20%
• Konsumsi : 20% - 30%
• Pendidikan : 10% - 20%
• Kesehatan : 5 - 10%
• Lain-lain : 5 - 10%✅

Pertanyaan 3
đŸ‘©  Retno Indriarti:
Bgm melakukan perencana keuangan utk pendidikan anak dr uang penghasilan? 
Jika kita tdk ikut asuransi atau tabungan pendidikan, kira2 ada solusi lain kah?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Biasanya saya merekomendasikan untuk membuat anggaran bulanan, anggaran tahunan dan anggaran beberapa tahunan. Dari sana kita bisa mengetahui pada tahun-tahun manakah pengeluaran tertentu akan dibutuhkan. Termasuk pengeluaran pendidikan. 
Dari sana kita bisa mengetahui kecukupan/ketersediaan dana saldo keuangan untuk menutup kebutuhan tsb.
Jika dari anggaran biasa ternyata tidak mencukupi, maka bisa dibuat pos anggaran baru berupa tabungan pendidikan yang besarnya sesuai dengan kebutuhan pendidikan di masa tersebut.
Contoh :
Anak masuk sekolah diperkirakan 3 tahun mendatang. Saldo bulanan yang tersisa(diluar pos tabungan) rata-rata 150rb per bulan. 
Maka dalam 3 tahun diperkirakan akan ada saldo cadangan 3 x 12x150rb = 5.400.000.
Kalau ini mencukupi, it's ok  
Kalau tidak cukup maka dibuat pos baru untuk tabungan pendidikan dengan mengurangi anggaran di pos lainnya✅

Pertanyaan 4 
đŸ‘©  Nura Arifah:
Pertanyaan noura arifah
Bagaimana kita harus memanage keuangan kita sesuai presetase yg td sdh dpaparkan oleh mbk yuria jika kita masih ada tanggungan rumah atau sedang menabung untuk membeli rumah sedangkan biaya pendidikan anak tidak murah untuk sekolah swasta dkota besar mbk. Blm lg pengeluaran... dlu pernah dpresentase tp malah minus😄😄 ...
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Angsuran rumah masuk di pos angsuran, besarnya maksimal 30% dari pendapatan keluarga

 đŸ‘±đŸ»‍♀Fitriyani:
Ngak boleh ambil angsuran lagi klo sdh 30%, agar kita selamat.. Hehe
Kalau sudah terlanjur terjadi bagaimana teh. Misal 50% dari penghasilan 😭🙈 
Harus bagaimana?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Sebetulnya angsuran lebih dari 30% itu sangat tidak disarankan, karena berpotensi menjadikan orang terlilit hutang. Misal ada sesuatu yang menyebabkan tunggakan, mska bulan selanjutnya tagihan akan jadi 100% pendapatan, dan ini sangat memberatkan.
Jika sudah terlanjur, maka pilihannya adalah :
1. Merestrukturisasi hutang agar sesuai
2. Menambah penghasilan 😊✅


Pertanyaan 5
đŸ‘© Novita analis
Gimana caranya memisahkan harta istri dan harta suami??
Sedangkan semua harta yg dimiliki hasil dr kedua belah pihak?
 đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Gampanya, tentukan dulu siapa penanggung jawab nafkah yang utama. Misalnya suami. Maka defaultnya harta rumah tangga adalah milik suami, kecuali hak milik istri pribadi. 
Hak milik istri mencakup :
1. Hak milik istri yang dibawa sejak sebelum menikah
2. Harta pemberian suami khusus kepada istri
3. Hasil kerja/usaha istri yang disepakati sebagai hak milik istri.
Hak milik istri ini dicatat dan dihitung secara terpisah
đŸ‘© Novita Analis:
Selama ini kerja dua2 teh.. Dan porsi nya hampir sama.. Gmn klu gt ya?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Sama saja..hehe. Kalau defaultnya punya istri, tinggal keluarkan saja bagian suami dan sebaliknya.
đŸ‘© Novita Analis:
Maaf teh.. Emang klu gak dipisah knp ya?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Yang penting dicatat saja, nggak harus dipotong atau dipisah secara fisik
Kaitannya nanti dengan pembayaran zakat harta dan waris
Dan untuk melindungi hak masing2. Jangan sampai terjadi situasi saling menzhalimi
đŸ‘© Novita Analis:
Soalnya setiap gajian nih misalnya, sy langsung keluarin zakat nya teh. Gt jg klu ada uang2 yg masuk lainnya
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Yaa..siapa tau nanti kena nishab zakat maal 😊
Zakat mal kan kewajiban pribadi, jadi nishabnya juga masing2
Sering banget bermasalah harta suami istri yang tidak jelas ini, terutama saat terkait perceraian dan warisan. Ada harta suami yang diclaim istri hingga keluarga suami lain ga kebagian warisan, dan sebaliknya.
Kalau tabungannya bersifat umum bisa aja subsidi silang. Kalau tabungannya akan dibutuhkan dalam waktu dekat dan mengikat sebaiknya tidak. Misalnya tabungan melahirkan, ngontrak rumah, masuk sekolah, dll.
đŸ‘© Agustin Nurtjahyanti:
Susah bangett yaa.. saya aja nentuin formula yg prosentase td blom ada yg klop 🙈
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Itu rentangnya cukup flexible koq 😊
đŸ‘± Fitriyani:
Sepertinya utk masalah zakat dan teman2 nya perlu ada diskusi lagi ya.
đŸ‘© Septi Syarifah:
Setuju
đŸ‘© Novita Analis:
Betul mba fit..
đŸ‘±đŸ»‍♀ Fitriyani:
Jadi malam ini kita fokus di pengelolaan anggaran rt dulu

Pertanyaan 6
đŸ‘© Elah Nurul Hotimah:
Misalkan saat ini kita sedang menabung untuk kebutuhan A, tapi tiba" kebutuhan B saat ini sedang mendesak, apa boleh tabungan untuk kebutuhan A itu dipake dulu ?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Kalau tabungannya bersifat umum bisa aja subsidi silang. Kalau tabungannya akan dibutuhkan dalam waktu dekat dan mengikat sebaiknya tidak. Misalnya tabungan melahirkan, ngontrak rumah, masuk sekolah, dll.

Pertanyaan ke 7
đŸ‘©  Umi Hani:
Bagaimana atau boleh tdk mensiasati keuangan dg cr menabung diam2.. namun terkadang ktk keuangan sdg mines saya suka gak tega lalu mberrikn tabungan sy suami stlh tu mulai dr awal 🙈🙊
Kl boleh gmn cara yg efektif?
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Hehehe..ini ya boleh..kan untuk keluarga. Yang ga boleh kalau diambil jadi hak milik pribadi kalau itu uang suami 😆✅

Pertanyaan ke 8
đŸ‘© Agustin Nurcahyanti:
Tanya : 
Bagaimana tips cara melunasi hutang yang paling efektif.
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Untuk melunasi hutang kita bisa menjual aset, meminta pemutihan hutang atau menggunakan tabungan.✅

Pertanyaan ke 9
đŸ‘© Ida Lavero:
Suami mendapat gaji 5jt lalu diberikan kepada istri 3jt.pertanyaannya, pengeluaran untuk zakat itu dari total gaji suami atau gaji yg telah diberikan kepada istri???
Lalu dr pengeluaran zakat 2-10% ada tabungan 10-15%,nah tabungan ini diambil dr total yg diberikan ke istri atau sudah dikurangi oleh zakat???
Trima kasih atas jawabannya...
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Untuk zakat dikeluarkan dari pendapatan total, jadi merupakan tanggung jawab suami. 
Jika uang yang ditahan suami disepakati sebagai tabungan keluarga, maka tidak perlu lagi ada pos tabungan. Tapi jika habis digunakan  oleh suami, maka pos tabungan harus ada.
đŸ‘© Wiwin :
 Memang hrs ada niat dan tekad ya Teh..hrs merelakan harta yg ada utk bebas dr hutang. Dan sebelum berhutang manfaatkan lebih dulu harta apa yg ada di rumah. Misal lebih baik tdk nonton TV (Tv dijual) drpd berhutang utk uang sekolah anak.
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra :
Iya, menonton tv tentu tidak urgen dibanding sekolah 😊. 
Tapi sebaiknya untuk sekolah pun tidak usah memaksakan sampai berhutang atau menjual aset. Semampunya saja disesuaikan dengan pos pendidikan dan tabungan yang tersedia.✅



Pertanyaan ke 10
đŸ‘© Fitri
Apakah jatah bulanan untuk orang tua, saudara, keponakan itu termasuk di zakat/sedekah dgn range persen diatas
➡ 
đŸ‘©đŸ»‍đŸ« Yuria Cleopatra:
Jika orang tersebut menjadi tanggungan kita maka harus dimasukkan ke pengelaran rutin, termasuk juga pos konsumsi dan pendidikannya, dianggap sebagai bagian keluarga. 
Jika hanya insidental boleh saja masuk pos sedekah.✅
đŸ‘±đŸ»‍♀ Fitriyani:
Alhamdulillah, rangkaian acara malam ini sudah selesai. Meskipun masih banyak sekali pertanyaan2 dikepala kita ttg anggaran tidak pernah habis, tapi krn waktu sudah molor dari yg ditentukan
Alhamdulillah banyak tercerahkan dari diskusi kita malam ini
Tentunya belajar malam ini, untuk kita praktekkan agar kita semua bisa mempertanggungjawabkan semua nikmat yg Allah berikan kepada kita. Termasuk harta kita
Jazakillah khair untuk teh patra sudah meluangkan waktunya untuk kami disini, semoga Allah membalas dengan yg lebih baik lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

Andragogi dan Fasilitasi

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu