Jam Malam
Tuing! Tiba-tiba bunyi pertanda ada chat masuk bunyi di laptopku.
Siapa niy malam-malam ngajak chating. Waktu memang sudah menunjukan angka 11 pm lebih.
Seorang ikhwan mengirimi aku pesan. Bukan "hai" "met malam" atau "lagi apa", mungkin kalau kata-katanya seperti itu akan langsung aku remove aja dia (haha...)
Pesan dia mengabari kalau dia sudah mengirimkan format untuk amanah yang harus aku selesaikan. Mungkin dia hanya mengirimi aku pesan, tapi karena aku lg online makanya jadi kaya chat.
Jam malam?
dulu saat statusku masih mahasiswi, kayanya jam malam seolah-olah hal yang saklek buat seorang akhwat. Keberadaan akhwat di Jatinangor di luar ruangan kostannya sebatas magrib, walaupun pada kenyataannya banyak yang berkeliaran sebelum Isya untuk mengerjakan tugas atau sekedar memotokopi. Kalau membeli makan biasanya diusahakan sebelum magrib. Banyak ikhwan-ikhwan yang kita sebut 'satpam' bergentayangan seolah-olah memelototi akhwat yang masih berkeliaran untuk segera masuk ke kostan masing-masing.
Aku memang agak-agak bandel, apalagi aktifitas di sekre BEM kadang baru berakhir magrib dan tak jarang dilanjutkan dengan rapat-rapat di kostan yang memang bisa digunakan membuatku kadang berkeliaran setelah magrib. Jam 9 malam, itu batasku, azzamku terhadap diri sendiri.
Itu untuk jam malam berkeliaran, bagaimana dengan jam malam berkomunikasi? Yup! Ikhwan dan akhwat tak boleh smsan lebih dari jam 9 malam. Hehe... InsyaAllah kalau untuk yang satu ini aku sangat tegas, gak pernah merespon sms ikhwan tentang kerjaan atau apapun setelah jam 9 malam. Seingatku siy...hehe..
hmm, mungkin pernah beberapa kali saat aku baru awal-awal ngaji.. kayanya
Dan, aku pun menyimpulkan kalau jam malam untuk chating atau apapun yang berhubungan dengan lawan jenis adalah jam 9 malam...
Itu dulu saat aku masih kuliah, kalau sekarang??
Kayanya sudah tak ada yang peduli lagi aku nyampe kostan ada di kostan jam berapa selain penjaga kostanku karena harus ngunci gerbang..hehe..
gak akan ada yang akan meletotin atau negur di syuro karena aku pulang malam.
Memang, seharusnya kita menerapkan jam malam bukan karena takut ditegur orang tapi untuk keselamatan dan kehormatan kita, terutama aku pribadi sebagai seorang perempuan.
Kadang-kadang merindukan saat-saat diperatikan, maksudnya saat ada keluarga/ jamaah yang begitu perhatian dengan keselamatan dan kehormatan kita.
Aku pun berkomitmen tak akan berkeliaran di atas setangah 9 kecuali memang baru datang setelah perjalanan jauh.
Untuk jam berkomunikasi dengan lawan jenis, aku juga masih agak tegas. Agak..hehe
Yaiyalah, karena sekarang ini aku hampir tak pernah berkomunikasi dengan ikhwan. Misalnya sms malam-malam atau chating malam2. Ikhwan yang paling sering ngehub aku adalah Bapakku sendiri.
Kalau untuk urusan chating, memang aku sengaja sedang agak membatasi untuk selalu online di dunia maya. Kecuali mungkin sebulan kedepan ini. Banyak hal yang sedang aku cari di internet..hehe (alesan).
Adab di dunia maya sama halnya dengan adab di dunia nyata
jam malam di dunia maya sama halnya jam malam di dunia nyata
hehe
tampaknya makin ngelantur, karena sudah tiba jam malamku untuk tidur..hehe
minnasan, oyasuminasai..
catatan ngantuk hampir tengah malam
Komentar