Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Laki-laki Tangguh itu...

Gambar
Secara tak sengaja chanel TV yang sedang aku tonton berpindah ke stasiun kebanggaan bersama. Tadinya mau langsung dipindahkan lagi karena drama korea kesayanganku yang sudah mulai main. Kebiasaan saat tidak ada aktivitas adalah nonton drama korea atau nongkrong di depan laptop sambil berselancar. Seperti sekarang, saat liburan Lebaran. Ada di rumah kadang-kadang membuat aku merasa useless L   Yah, aku sangat tahu diriku. Harus selalu padat dengan aktivitas karena ‘kucing pemalas’ selalu menjelma dalam diriku apabila tak ada aktivitas di luar. Aku berencana pasca lebaran tahun ini ingin mengikuti beberapa kursus, biar waktuku lebih bermanfaat. Investasi dari leher ke atas J Kembali ke stasiun kebanggan bersama… ternyata sedang menayangkan kartun Salahuddin Al Ayubi.. wuiih, my favorit hero. Aku pantengin aja terus, ternyata durasinya hanya 30 menit sudah termasuk iklan dengan akhir cerita masih ngambang. Besoknya di jam yang sama aku nyalakan TV lagi ternyata Salauddin nya tak ada. B

Belajar Cinta dari Keluarga Adam

Gambar
Sore itu seperti biasa saya menuju rumah Sa'id untuk ngeprivat, menghitung hari-hari terakhir dengannya karena dia akan pindah ke Balikpapan. Sedih juga, Juni taun ini adalah Juni perpisahan buatku. Semua murid kesayangannku akan tergantikan, teman2 dan suasana kerjanya juga. Yah, ini jalan yang sudah saya pilih, jadi harus menerima konsekuensinya. Bingung juga mau belajar apa sama Sa'id, walaupun UASnya udah beres tapi biasanya selalu ada satu dua PR untuk dikerjakan, namun hari ini tidak ada PR sama sekali. Jadinya ngapain dong?? Saya menawarkan diri untuk datang lagi pekan depan, dan menambah satu hari ngeprivat pengganti hari ini tetapi Mama Sa'id menganjurkan agar tetap aja belajar walaupun cuma setengah jam. "Kasian nanti Ibu bolak balik lagi" katanya. Beliaupun menyarankan agar saya menceritakan kisah2 Nabi dan Rasul saja, beliau menyodorkan Buku Kisah Nabi dan Rasul punya Sa'id yang saya hadiahkan sebagai kado perpisahan. Persis adegan Ibu dan a

Dina Hamparan Sajadah

Gambar
Akhirnya selepas salat Isya takbir mulai menggema, memuji keagungan-Nya. Berbeda dengan malam takbir tahun-tahun sebelumnya, kali ini lebih sepi mungkin karena masalah penentuan kapan tanggal satu syawal sehingga orang-orang di daerah saya tidak berani bertakbir dan memukul bedug sebelum ada keputusan dari pemerintah. Dan ternyata lebarannya gak jadi besok, jadinya hari Rabu..hoho.. yang sedang takbir pun tiba-tiba berhenti, undur diri. Lusa   lebaran.. Insya Allah.. ada kedukaan setiap menyongsong hari Lebaran. Perasaan rindu terhadap orang-orang tersayang yang telah tiada. Lebaran kali ini Alhamdulillah anggota keluarga saya bertambah. Ponakan lahir sembilan bulan yang lalu, bibi yang paling bungsu menikah beberapa bulan yang lalu. Segala puji bagiMu ya Rabb, yang telah mengatur ini semua. Lebaran, selain memberikan rasa rindu dan ketenangan ada juga kisah lucu yang selalu terjadi saat Lebaran, saat salat ied lebih tepatnya. Di daerah saya, warganya selalu salat ied di mesjid Nurul

kekkon??

Gambar
Menikah, hal yang begitu dinantikan setiap orang.. bukan karena romansanya, tetapi ketenangan saat kita merasa ada seseorang yang siap mengarungi kehidupan bersama kita. Orang yang menerima kita apa ada, tumbuh dan menua bersama. Itu yang saya ketahui, karena saya belum menikah J Tak semua proses menuju pernikahan berjalan lancar. Ada yang belum bertemu jodohnya, ada yang sudah bertemu tetapi terganjal restu, ada yang belum bertemu dan tidak direstui. Kasus yang pertama, adalah yang belum bertemu jodohnya. Tak seorang pun tahu siapa jodohnya yang sesungguhnya, mungkin pernah merasa menemukan seseorang yang begitu mempesona, sehingga kita mengira dialah jodoh kita walaupun sebaliknya si objek tak merasakan hal yang sama..hehe.. Saya tak akan memberikan tips mengenali jodoh, karena saya pun belum mengenali siapa belahan jiwa saya. Mari bersabar, menanti dalam keindahan. Menunggu lelaki yang lolos ujian seleksi penerimaan calon suami yang diketuai l

Untuk Ibuku Tersayang...

Gambar
Bersinar kau bagai cahaya Yang selalu beri ku penerangan Selembut citra kasihmu kan Selalu ku rasa dalam suka dan duka Kaulah ibuku cinta kasihku Terima kasihku takkan pernah terhenti Kau bagai matahari yang selalu bersinar Sinari hidupku dengan kehangatanmu Bagaikan embun kesejukan hati ini Dengan kasih sayangmu Betapa kau sangat berarti Dan bagiku kau takkan pernah terganti Kaulah ibuku cinta kasihku Terima kasihku takkan pernah terhenti Kau bagai matahari yang selalu bersinar Sinari hidupku dengan kehangatanmu Kaulah ibuku cinta kasihku Pengorbananmu sungguh sangat berarti Kaulah ibuku cinta kasihku Terima kasihku takkan pernah terhenti Kau bagai matahari yang selalu bersinar Sinari hidupku dengan kehangatanmu Kaulah ibuku cinta kasihku Terima kasihku takkan pernah terhenti Kau bagai matahari yang selalu bersinar Sinari hidupku dengan kehangatanmu Sinari hidupku dengan kehangatanmu Hadad Alwi feat Farhan

'Pagi yang Cerah' di senja PSBJ

Gambar
PAGI YANG CERAH 'oleh Snada' Dengarlah  kicau burung - burung bernyanyi Menyambut mentari pagi indah dan berseri Sebagai tanda  puji pada yang kuasa Atas nikmat alam raya Untuk kita semua Syukurku Penuh pasrah kupanjatkan doa penuh kuhaturkan Hanya kepadaMu Tuhan Ya Illahi Rabbi Tuntun dan bimbinglah kami Agar dapat menikmati indah Alam ini Sambutlah  bulan yang suci mulia Ramadhan yang penuh makna dalam hidup kita bulan suci Ramadhan yan penuh arti Kita bersama di uji Membersihkan diri Syukurku Penuh pasrah kupanjatkan doa penuh kuhaturkan Hanya kepadaMu Tuhan Ya Ilahi Rabbi Terimalah amal kami pada bulan suci ini Tuk kembali fitri Ya Ilahi Rabbi Tuntun dan bimbinglah kami Agar dapat menikmati Bulan suci ini Dengarlah  kicau burung bernyanyi Menyambut sang mentari pagi manambah indahnya hari ini Tiba-tiba kemarin mendengar lagu itu  dan mengingatkan akan sebuah Pagi yang Cerah di Pusat Studi Bahasa Jepang di waktu senja beberapa tahun yang lalu.. yah Ramadhan 2006.