Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Membuat Lembar Aktivitas Mengenal Bangun Datar Lingkaran, Segitiga dan Persegi

Gambar
Tantangan yang dihadapi saya akhir-akhir ini adalah sulitnya konsisten menemani Adskhan bermain bermakna. Dua minggu terakhir ini saya cenderung membiarkannya beraktivitas tanpa saya stimulus sesuai tumbuh kembangnya. Sebagai solusi atas tantangan yang saya hadapi, saya membuat lembar aktivitas yang akan digunakan Adskhan pekan depan. Lembar aktivitas ini akan saya bagikan pula sebagai free printable untuk ibu-ibu yang mengalami tantangan yang sama dengan saya ataupun yang butuh referensi kegiatan untuk anak seusia Adskhan. Saya membuat empat  aktivitas mengenal lingkaran, segitiga, persegi beserta panduan untuk orang tua dan jurnal aktivitasnya. Totalnya menjadi dua belas halaman. Semoga lembar aktivitas ini bermanfaat dan kedepannya saya konsisten membuat dan membagikannya. Mimpi terbesar saya ingin membuat buku aktivitas sendiri. In Sya Allah dua buku kumpulan lembar aktivitas -- hasil lomba ulang tahun Wonderland Family, alhamdulillah di lomba tersebut meraih p

Ibu sebagai Manajer Keuangan Keluarga

Gambar
Sejak menjadi ibu yang tinggal di rumah, saya kadang lupa tanggal. Ingatnya cuma tanggal tua dan tanggal muda.. wkwkw Tentunya paham dong, kenapa tanggal tua dan tanggal muda begitu berkesan. Bersyukurlah bagi Anda yang sudah berhasil mengelola keuangan keluarga, sehingga setiap hari berasa tanggal muda..hehe Saya pribadi, memiliki PR besar tentang pengelolaan keuangan. Saat masih single pun kadang bingung koq uang di dompet udah ujug-ujug segini aja ya? Dipakai apa saja? Cukup gak ya sampai akhir bulan.. wkwkwk Hal itu terjadi saat masih memiliki penghasilan di bawah UMR sampai di atas UMR. Ternyata masalahnya bukan di berapa besar penghasilan saya, tetapi bagaimana saya mengelolanya.  Setelah menjadi manajernya Keluarga Budiman yang merangkap manajer keuangan, koki, kasir, dan lain-lain kemampuan mengelola keuangan harus ditingkatkan dong.  Salah satu referensi buku yang saya baca adalah bukunya Teh Patra "Keluarga Muslim Cerdas Finansial". Saya

Rezeki

Gambar
Suatu hari datang seorang fakir ke rumah Rasulullah saw dan meminta sedekah. Rasulullah segera memanggil istrinya, Aisyah ra, dan bertanya  "Adakah makanan yang bisa diberikan kepada fakir tersebut? " "Tidak ada ya Rasul," jawab Aisyah. "Jika tidak ada makanan, masih adakah barang yang bisa diberikan?" tanya Rasulullah. "Tidak ada apa-apa lagi yang kita punya Rasulullah," jawab Aisyah.  Rasulullah sedih, dia tak ingin mengecewakan fakir tersebut.  Rasulullah lalu meminta fakir datang ke rumah Fatimah untuk meminta sedekah kepadanya. Fakir pun pergi ke rumah Fatimah. Fatimah keheranan saat fakir datang dan mengatakan disuruh Rasulullah untuk meminta sedekah, karena Fatimah pun tidak punya apa-apa lagi seperti Rasulullah. Namun, dia yakin pasti ayahnya tak ingin mengecewakan fakir.  Fatimah teringat sebuah kalung yang sangat berharga baginya, benda satu-satunya yang masih ia miliki.  Dia pun memberikan kepada fakir, untuk d

Saat Adskhan Ingin Mainan Baru

Gambar
"Adskhan mau mobil-mobilan seperti  teman-teman" rengek Adskhan suatu sore. Aku menatapnya, terlihat kesungguhan dalam mata bening anak lelakiku. "Mobil yang mana?" tanyaku. "Itu, yang dinaiki Alesha.  Ada nyanyinya," Adskhan menunjuk ke arah mobil-mobilan besar milik anak tetangga. Kami baru seminggu pindah ke rumah baru, di sini hampir semua anak teman main Adskhan memiliki mobil-mobilan yang bisa dinaiki.  Wajar jika Adskhan menginginkannya juga. Kadang aku pun merasa sedih, jika Adskhan merengek minta naik mobil tetapi tidak dipinjamkan. Sesekali sih dipinjamkan temannya, tetapi kadang-kadang temannya tidak mau meminjamkan, karena dia juga ingin menaikinya. Melihat hal itu, ingin sekali segera membelikannya.  Namun aku segera disadarkan Ayahnya Adskhan agar tidak terbiasa memberikan langsung mainan yang diingainkan Adskhan. Berharap batitaku juga belajar sabar dan berikhtiar. "Tapi kita belum punya uang untuk membelinya, Nak. Bagaimana

4 Aplikasi atau Situs Baca Gratis yang Wajib Kamu Ketahui

Pernah gak sih pengen baca buku fiksi tapi semua buku yang berjejer di rak sudah dihafal isinya? Mungkin, kamu perlu tahu empat aplikasi atau situs  baca gratisan yang bisa sama handphonemu. Tentunya harus berkuota ya. Simak yuk apa saja! 1. Wattpad Wattpad adalah layanan situs web dan aplikasi telepon pintar asal Toronto, Kanada. Wattpad pertama kali launching tahun 2006.  Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau sejenisnya.  Wattpad mempunyai banyak kategori. Ada kategori romance, fiksi ilmiah, fantasi, humor, paranormal, misteri/getaran, horor, petualangan, fiksi sejarah, fiksi remaja, fiksi penggemar, puisi, cerita pendek, fiksi umum, chiklit, laga, vampir, manusia serigala, spiritual, non-fiksi, klasik atau acak. Kalian bisa dengan bebas memilih kategori atau genre bacaan yang ingin kalian baca atau yang kalian sukai dan kalian juga bisa memilih genre tulisan yang akan kalian

Mengurangi Sampah dengan Memperbaiki Pola Konsumsi Keluarga

  Sampah kita dibuang ke mana? Berapa banyak jumlah sampah yang dibuang dalam sehari? Apakah berani mengikuti tantangan mengurangi sampah? Beberapa pertanyaan ini muncul di video Bu Susanty .  Respon ibu-ibu yang muncul di video tersebut seperti respon saya beberapa waktu yang lalu.  Saya tahu sampah yang saya hasilkan banyak, namun ragu dan bingung untuk menguranginya. Salut dengan optimisme Bu Susanty yang mengatakan menerima tantangan mengurangi sampah dalam 7 hari, di saat ibu-ibu yang lain tidak mau.  Ternyata, setelah simulasi 7 hari Bu Susanty berhasil mengurangi sampah sebanyak 80%, 20%-nya baru dibuang ke TPA. Alhamdulillah, setelah ikut #belajarzerowaste keluarga sayapun mulai melakukan strategi-strategi untuk mengurangi sampah. Hal yang pertama yang dilakukan dengan menganalisis sampah terbanyak yang dihasilkan keluarga kami apa. Ternyata yang paling banyak adalah diapers Adskhan dan food waste. Adskhan langsung toilet training, sehingga diaper

Menumbukan Fitrah Keimanan Batita

Gambar
"Bismika, Allahumma ahya wa bismika amut.. aamiin," dengan lafal yang belum fasih, Adskhan membaca doa sebelum tidur. Dia lalu menutup mata sambil memeluk saya. Saya mengelus-elus punggungnya dan bersenandung salawat hingga dia tertidur lelap. Itulah kebiasaan kami saat Adskhan akan tidur. Setelah bed time story Petualangan si Gajah, tentunya. Kadang saya merindukan 'prosesi' menyusui Adskhan saat dia akan tertidur. Saat itu bonding saya dan dia terasa begitu lekat. Sudah lima bulan lebih, saya tidak menyusuinya lagi.  Menurut Ustadz Harry Santosa, menyusui adalah salah satu cara menumbuhkan fitrah keimanan anak usia 0-2 tahun. Dalam buku Fitrah Based Education , beliau menuliskan secara lengkap tahapan penguatan fitrah keimanan berdasarkan kategori usia, yaitu : Usia 0-2 tahun Tahap penguatan fitrah keimanan dengan memberikan ASI secara eksklusif, menghadirkan hati, perhatian, sentuhan, pandangan ketika menyusui.  Usia 3-6 tahun Tahap merawa

Family Strategic Planning, Peta Cita-cita Keluarga

Gambar
Selalu menjadi momen membahagiakan setiap kali mendapatkan ilmu dari Bu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Mariyanto.  Inspirasi pertama saat matrikulasi, saat itu saya dibimbing untuk menemukan passion dan definisi kebahagiaan versi saya.  Selanjutnya saat kelas Bunda Sayang, saya semakin menyadari bahwa untuk mendidik anak dengan pengasuhan terbaik, saya harus terlebih dahulu memantaskan diri. Kemudian diberi kesempatan mencicipi sedikit ilmu pada saat seminar A Home Team , menguatkan bahwa untuk menjadi keluarga yang hebat saya dan suami harus menjadi team yang solid. Tidak berjalan sendiri-sendiri mengejar mimpi masing-masing. Kesempatan belajar kembali saya dapatkan dengan mengikuti Leader Camp IIP 2018, menyadarkan bahwa seorang ibu rumahan seperti saya pun bisa berkontribusi aktif sesuai potensi di komunitas. Ada satu ilmu yang ingin saya pelajari dari #padepokanmergosari, ingin belajar dari Pak Dodik dan Bu Septi bagaimana membuat Family Strategic Planning

Rahasia yang Terkuak

Gambar
Aku sudah terkantuk-antuk saat bus yang kami tumpangi mulai berangkat. Adskhan dari tadi berangkat dari rumah sudah terlelap digendonganku. Kubaca doa naik kendaraan, doa yang fasih kurapal seiring jam melaju (bukan terbang) bersama bus sejak awal kuliah.  "Kok busnya terasa oleng ya," batinku. Aku pernah merasakan bus yang kunaiki oleng beberapa tahun yang lalu. Kejadian yang masih jelas diingatan, yang kadang membuat jantungku berdebar kencang.  "Oh, mungkin hanya perasaanku saja," Ayah Adskhan pun mulai terlelap di sebelah. Kami memilih kursi urutan kedua dari depan. Biasanya kami memilih duduk di bangku terdepan, belakang supir. Namun pengalaman perjalanan sebelumnya, kami kurang nyaman karena TV bus diputar sepanjang perjalanan. Kami sedang dalam perjalanan pulang setelah mudik dari Tasik ke Jakarta. Sengaja menempuh perjalanan malam agar sampai di Jakarta menjelang subuh. Memasuki tol Cileunyi, Adskhan terbangun dan gelisah. Dia yang awa

Menulis Kisah Inspirasi Pengalaman Orang Lain

Gambar
Di buku ketiga saya Unbroken Heart ( Jejak Publisher 2017), saya menuliskan kisah seorang dokter yang dipoligami, based on true story . Tentu saja itu bukan kisah saya. Saya bukan seorang dokter dan tidak dipoligami. Saat diajak untuk menulis buku ini, awalnya saya mencari ide dari pengalaman sendiri. Adakah kehidupan saya yang bisa dijadikan cerita? Pernahkah saya patah hati lalu bangkit kembali? Pernah sih, saat gak jadi nikah.. wkwkwkk Tapi sepertinya gak layak dijadikan cerita. Please deh , beruntung sekali lelaki itu sudah bikin patah hati lalu kisahnya dijadikan buku juga! Saya yang rugi berkali-kali. Lalu saya mengingat-ingat, kejadian yang menimpa orang terdekat saya yang membuat saya ikutan 'patah hati'. Aha, saya ingat! Ada kisah yang membuat saya menangis berhari-hari. Kakak sahabat saya  dipoligami oleh suaminya. Bismillah, saya tetapkan ide tersebut menjadi ide tulisan saya. Supaya menjadi cerita yang utuh, saya melakukan hal-hal berikut :

Mengenali Gangguan Modulasi Sensori

Senangnya mendapatkan hadiah buku Keajaiban 7 Indra dari Mbak Efi Firmani saat di kelas Bunsay batch #1. Bukunya keren banget, sangat membantu saya dalam menyusun permainan sensori untuk Adskhan. Salah satu hal yang menarik adalah pembahasan mengenai gangguan modulasi sensori.  Sejujurnya agak khawatir anak saya mengalami gangguan modulasi  sensori. Alhamdulillah, setelah membaca buku ini menjadi lebih tenang. Berikut sedikit catatan saya yang disarikan dari buku 7 Keajaiban Indra yang ditulis oleh Tim Rumah Dandelion. Masalah modulasi sensori adalah kesulitan dalam mengolah informasi menjadi respon yang tepat sesuai informasi sensori yang masuk .  Gangguan modulasi sensori ada tiga yaitu hipersensitif, hiposensitif, dan sensation seeking. 1. Hipersensitif Bereaksi berlebihan terhadap pengalaman sensoris yang untuk kebanyakan anak lain tergolong biasa aja. Contoh : takut mendengar suara kipas angin, jijik memegang lem, atau melepeh makanan yang kenyal. 2.

Kota Tanpa Sampah, Kota Impian yang Bisa Diwujudkan!

Materi pekan ke-4 di kelas #belajarzerowaste adalah mengenal lebih dekat tentang kota tanpa sampah. Ternyata, kota tanpa sampah bukan hal mustahil untuk diwujudkan. Caranya, menerapkan strategi dari hal terdekat dengan analogi rumah. “Jika banyak yang mau menyelesaikan sampah di perkotaan, ini terlalu luas. Mulailah dari rumah.” Bu Wilma Chrysanti (salah satu penggagas Kota Tanpa Sampah di Pondok Jaya, Bintaro), menyebutkan Strategi Tiga Pintu. Pintu depan, tengah, dan belakang. 1. Pintu depan Tahap ini pra-konsumsi.  ”Kita harus tahu dan sadar apa yang mau kita konsumsi sejak dalam pikiran. Jika itu menghasilkan sampah tak akan saya pilih,” katanya. Beliau contohkan, setiap arisan tak menggunakan air minum kemasan, membawa tumbler dan sebelum berbelanja mengetahui apa yang mau dibeli dan sudah ada tempatnya. 2. Pintu tengah  Semua sisa barang tidak buru-buru dibuang ke tempat sampah, seperti, mengambil makanan tak berlebih hingga bikin sampah, kalau pun

Food Waste

Gambar
Mendapat pencerahan lagi dari grup #belajarzerowaste Kali ini mengenai food waste. Langsung merasa tertohok dan merasa bersalah. Kayanya tiap hari selalu aja ada food waste dari rumah kami.  Menurut FAO, food waste / sampah makanan berarti jumlah sampah yang dihasilkan pada saat proses pembuatan makanan maupun setelah kegiatan makan yang berhubungan dengan perilaku penjual dan konsumennya. Faktanya,  Indonesia penyampah makanan terbanyak No.2 di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta orang dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia sebesar 190 juta ton per tahun, 13 juta ton-nya terbuang sia-sia. Padahal jumlah tersebut sama saja dengan jumlah kebutuhan makan 11% populasi Indonesia atau sekitar 28 juta penduduk! Angka tersebut hampir sama dengan jumlah penduduk miskin Indonesia pada tahun 2015 (BPS). Miris ya 🙁 Ternyata negara lain pun demikian.  Menurut British Retail Consortium (BRC) selama tahun 2014 saja ada 15 juta ton makanan yang dibuang oleh lebih d

Asyiknya Bermain Matematika

Gambar
Tantangan di kelas Bunsay Leader kali ini adalah membuat permainan matematika. Mencoba mengingat permainan yang dulu sering dilakukan dengan anak-anak murid. Kalau dengan Adskhan, karena masih 2 tahun, biasanya hanya bermain petak umpet 🙈. Masih permainan matematika sih , berkat sering bermain petak umpet Adskhan jadi hafal angka 1-10. Alhamdulillah :) Permainan tanpa Alat Permainan 1 : Patung Pancoran Mengenalkan konsep pembagian Apersepsi saat materi Matematika Logik di Kelas Bunsay Offline Tangsel Aturan main : Peserta diminta menghitung jumlahnya secara berurutan (1 sampai selesai) fasilitator menjelaskan aturan permainan dan memperagakannya, jika  patung pancoran > peserta berdiri sendiri-sendiri, dan bergaya seperti patung pancoran Motor > peserta mencari pasangan dan memperagakan motor Lampu lalu lintas > peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang dan memperagakan lampu lalu lintas Mendayung > peserta mem