Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Berdiskusi dengan Ayu

Pagi yang luar biasa.. Selain karena closing date -- yang artinya harus memastikan beberapa calon customer yang mau order tapi belum transfer -- juga karena Adskhan menolak makanannya yang sdh dimasak tadi pagi. Untungnya, Adskhan cukup bisa dikondisikan sehingga saya bisa masak makanan lain untuknya. Bikin oat, goreng ayam fillet, bikin sup ayam. Makanan Adskhan sudah jadi, tinggal nyuapin dia. Alhamdulillah akhirnya mau makan walaupun dikit. Lebih banyaknya makanan tumpah ruah di lantai bersama mainannya. Tetiba pintu diketuk, tetangga menitipkan anaknya, Ayu (1,5tahun) karena mau mengantarkan Ibunya ke pengajian. Saya speechless, tadi pagi anaknya baru jenggut rambut Adskhan.  Sepertinya gak sakit sih karena Adskhan gak nangis, cuma Ayu ini lagi senang-senangnya mukul dan jambak. Sambil membereskan mainan Adskhan dan tumpahan makanannya, saya ajak Ayu main supaya gak nangis. Eh tetap aja nangis mau ikut ibunya, dan ibunya tetap pergi..huhuhu Adskhan ma

Izin Mengerjakan Tugas

Hari ini adalah ulang tahun pernikahan saya yang kedua. Merayakan dengan sederhana, nonton debat kandidat Gubernir DKI (hasil donlotan). Kami memang berkomitmen tidak punya TV, jadi acara yang seru akan kami donlot untuk ditonton kemudian. Saat suami pulang kerja, saya menyampaikan apa yang akan saya kerjakan malam ini yaitu membuat review pengumpulan tugas Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Pekan Ke-1. Walaupun agak keberatan, tetapi suami mengizinkan, tentu saja setelah saya menunaikan segala haknya. Saya berusaha menyampaikan semua hal kepada suami termasuk peran saya sebagai ketua kelas di kelas Bunda Sayang. #hari6 #komunikasiproduktif #bunsay

Nyicilin Gak Yaaa...

Saya coba hitung-hitung uang di rekening Muamalat, rekening khusus online. Menghitung saldo dan perkiraan komisi hingga akhir Februari atau selambatnya awal Maret. Alhamdulillah, Allah mencukupkannya.. Bismillah In Sya Allah bisa beli motor baru cash dan masih bisa nutup kalau buka cicilan 2 Hafizah dan ngelunasin Hafizdollnya Adskhan. Membuka pembicaraan ke suami tentang rencana saya membuka cicilan.  Setelah saya jelasakan semuanya, perhitungannya, dan siapa saja yang akan diberi cicilan, suami mengiyakan dan memberi pesan untuk meniatkan membantu bukan sekadar nyari komisi. Ciater, 29 Januari 2017 #hari5 #tantangan10 hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip

Diskusi Anggaran Bulanan

Komprod hari ke-4 Sore ini kami mendiskusikan rencana pengeluaran sebulan ke depan. Ada pos-pos tambahan dari pengeluaran rutin yaitu membeli celana ayah, piknik ke Ragunan dan rencana mudik ke Tasik  In Sya Allah bisa disiasati dari pos anggaran lain.  Allah akan mencukupkan rezeki kita, yang perlu dilakukan adalah menjaga keberkahannya. Aamiin Ciater, 27 Januari 2017 #hari4 #tantangan10 hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip

Saya Menyesal

Hari ketiga Sore itu, kami hanya diam. Saya merenungi kesalahan saya sore ini. Seharusnya tidak langsung menelpon suami untuk menyuruhnya pulang. "Maafkan Bunda, Bunda lelah" "Iya sayang" jawabnya pelan. Diskusi yang singkat, tak ada kesepakatan tak ada argumen. Tapi kami tahu kami sudah saling memaafkan dan berjanji tak mengulangi kesalahan.. Ciater, 26 Januari 2017 #hari3 #tantangan10 hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip

Mengapa Adskhan Susah Makan?

Sore ini kami hanya leyeh-leyeh di kasur. Ayah pulang saat saya sedang menyusui Adskhan. Adakhan yang hampir tidur langsung bangun mendengar suara ayahnya. Obrolan kami tentang Adskhan yang hari ini makannya sedikit sekali. Hanya 3-4 suap setiap waktu makan, biasanya setengah mangkuk kecil bisa habis. Saya dan suami mulai menerka-nerka apa penyebabnya.. Apakah mungkin kerongkongannya sakit,  atau  mau bisa jalan jadi ngeentengin badan (kata tetangga sih gtu),  atau mungkin cacingan.. Ini mah terkaan Ayah karena Adskhan sudah seneng main tanah. Sambil mencari tahu penyebabnya, kami pun memutuskan untuk membuatkan Adskhan makanan yang variatif (mengantipasi kalau dia bosan dengan menu makanan), teksturnya lebih encer (khawatir kerongkongannya sakit), saya makan makanan yang bergizi agar asinya bagus dan banyak, dan Adskhan harus cuci tangan dan kaki setelah main.. Alhamdulillah, kami mensyukuri setiap momen yang dinikmati bersama. Dan tepat hari ini jagoan kami

Adab Memberi Nasihat

Gambar
Nampaknya jika saya mencari kata kunci di google Trends dengan mengetik kata 'Gubernur' atau 'banting kursi' akan langsung mengarah ke sebuah nama. Saya dan suami yang tidak punya TVpun akhirnya tahu peristiwa sidak seorang kepala daerah yang diakhiri dengan banting membanting dan marah-marah. Lalu, sehari kemudian munculan meme dan share postingan yang menyudutkan Bapak tersebut. Netizen seolah-olah berlomba-lomba membagikan infonya, baik kejadian pertama lalu tanggapan para nakes. Saya pribadi langsung merasa sedih. Bully dibalas bully, makian dibalas makian.. Jika tidak setuju dengan respon Pak Gub, haruskah kita ikut mencacinya? Apakah cacian kita akan beliau dengarkan lalu beliau langsung berubah dan berterima kasih kepada kita? Memberi nasihatpun ada adabnya, Rasulullah SAW dan para Nabi mencontohkannya. Adab Memberi Nasihat 1. Mengharapkan ridha Allah Ta’ala  Rasulullaah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, إِ

Tantangan 1 Komunikasi Produktif 'Merencanakan Mudik'

Sore hari adalah quality time bagi kami. Memanfaatkan waktu sepulang Ayah pulang kerja dan menunggu adzan magrib. Begitupun sore ini, kami keliling boncengan naik sepeda lalu mampir di tukang bakso..hehe Obrolan santai mengalir, tentang kegiatan Adskhan hari ini, bagaimana ayah di sekolah, besok mau ngapain. Ada hal yang kami diskusikan lumayan serius yaitu rencana mudik ke Tasik. Awalnya berencana mudik saat Adskhan ulang tahun ke-1 tanggal 25 Februari. Tetapi rasa rindu dengan rumah membuat kami ingin mudik lebih cepat. Ada beberapa pertimbangan dalam memutuskan : - keinginan untuk bertemu orang tua - durasi saya dan suami bisa LDM - melatih Adskhan untuk bersosialisasi dengan para sepupunya yang seumuran - biaya yang dibutuhkan - ulang tahun Adskhan Akhirnya kami memutuskan untuk mudik tanggal 4 Februari. Untuk 'perayaan' ulang tahun Adskhan kami sedang mempertimbangkan kegiatan yang lebih bermanfaat. Setelah selesai berdiskusi, saya menelpon neneknya Adskha

Oleh-oleh dari Milad IIP ke-5 di Kampung Dongeng

Gambar
"Bunda tampak bahagia" komentar suami saya selesai acara. "Masa sih?" tanya saya "Iya, terlihat happy dan menikmati acaranya" Yaaa, saya bahagia.. Hari itu hari yang spesial bagi saya, karena saya 'berani' bertemu komunitas ibu-ibu setelah saya menjadi ibu..hehe Sejujurnya, selalu ada kekhawatiran dalam diri saya jika harus bertemu komunitas baru.  Saya bahagia... Karena bisa datang ke acara tersebut bersama suami dan anak. Di acara milad, saya bertemu dengan seorang ibu dan beliau mengeluhkan kalau suaminya susah diajak ikut kegiatan-kegiatan seperti ini. Saya bahagia..  Karena Adskhan tampak bahagia. Dia antusias saat Kak Awam mendongeng dan Miqdad menyanyi, bahkan mau ikut naik ke panggung saat anak-anak (yang sudah besar) lainnya naik ke panggung dan menyanyi bersama Kak Awam. Saya bahagia Karena untuk pertama kali bisa bertemu ibu-ibu hebat yang selama ini cuma saling menyapa di grup WA atau FB. Saya

NHW #11 'Manage Your Team'

Seandainya Saya Menjadi Admin Grup Whats App IIP Tangsel, berikut tahapan yang akan saya lakukan : 1. MENGUMPULKAN INFORMASI Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengumpulkan informasi, terkait : 1. Code of conduct, rules, value IIP 2. Harapan Koordinator Kota dan Manager Online terhadap saya dan terhadap pengelolaan grup Whats App 3. Harapan anggota IIP terhadap pengeloaan grup Whats App. Untuk mengetahui ekspektasi pengelolaan grup Whats App, saya akan membuat survey terhadap anggota  meliputi evaluasi grup Whatss App periode sebelumnya dan harapan terhadap pengelolaan grup Whats App ke depan. Melalui beberapa pertanyaan : 1. Seberapa penting grup Whats App untuk komunikasi antarmember IIP (1-4) 2. Apakah Anda mendapatkan manfaat dengan adanya grup Whats App IIP (1-4) 3. Sebutkan manfaat yang Anda rasakan dengan adanya grup Whats App! 4. Apa yang perlu diperbaiki dari pengelolaan grup Whats App? 5. Sebutkan ide menarik yang bisa diaplikasikan dalam p

NHW #10 ' Membangun Komunitas, Membangun Peradaban'

Gambar
Saat ini saya anggota di IIP Tangsel. Saya bergabung mulai Agustus 2016. Selama saya bergabung, saya belum banyak berkontribusi. Mengamati grup, ikut berdiskusi dan terlibat di kegiatan Market Day dan Lomba Foto.  Untuk acara offline seperti kelas belajar, saya agak kesulitan mengingat anak saya yang masih bayi dan jarak tempat belajar yang cukup jauh dari tempat tinggal saya. Beberapa agenda IIP saya skip karena bentrok dengan kegiatan lain. Hal yang bisa saya lakukan untuk komunitas IIP adalah menginformasikan setiap kegiatan kepada teman-teman saya. Sehingga alhamdulillah satu persatu teman saya mulai tertarik untuk menjadi simpatisan IIP bahkan ikut matrikulasi. Hampir semua teman-teman saya di grup PM4 Motherhood (kumpulan Ibu-ibu muda Alumni Pengajar Muda angkatan IV Indonesia Mengajar) ikut matrikulasi batch 2 dan 3. Beberapa teman lama juga mengabari kalau mereka mendaftar untuk matrikulasi setelah membaca infonya di halaman Facebook saya. Saya rasa jaringan da

Tetangga

Gambar
Krek! Tetiba telapak kaki saya ngilu, sesuatu telah menusuknya. Saya segera menyentuhnya, ada luka cukup dalam dengan darah segar keluar. "Kenapa, Neng" tanya Ibu tetangga. "Ini bu, saya menginjak bekas lampu" jawab saya sambil jalan pelan. Untung Adskhan kalem dalam gendongan saya. "Ya Allah, darahnya banyak banget" "Sini, Adskhannya saya gendong" pinta Mbak anaknya. "Cepet cuci Neng, nanti saya obati" Saya segera menuju ke tempat keran air, dan mencuci lukanya. Ternyata sandal saya sudah dipenuhi warna merah. Dengan telaten, Ibu berusia 60 tahunan tersebut memberikan betadine dan membalut luka saya dengan kain kasa. "Terima kasih ya Bu" jawab saya "Iya Neng, lain kali hati-hati. Siapa itu yang buang bohlam sembarangan." "Iya Bu, terima kasih. Untung saya yang kena, bukan anak-anak yang suka main di sana". " Sama saja, anak-anak atau orang gede  tetap sakit" Saya

Jeda untuk Adskhan

Gambar
Setelah menjadi saya menyadari bahwa saya bukan lagi manusia 'merdeka'. Ada malaikat kecil yang akan mengikuti saya -- saat dia terjaga -- ke manapun saya pergi. Bahkan untuk urusan mandi dan kebutuhan lainnya di kamar mandi, dia akan setia menunggu saya di depan pintu sambil menangis kencang. Jangan ditanya berapa lama saya betah di kamar mandi, jika mendengar suara tangisannya yang melengking, yang pernah hingga bisa mengundang tetangga datang ke rumah dan menanyakan apa yang terjadi. Saya pun pernah mengajaknya bermain di kamar mandi agar bisa buang air dengan leluasa. Dia asyik bermain, saya sibuk mengondisikannya sambil ngeden #ups. Itulah nikmatnya menjadi Ibu. Saya mensyukurinya, menikmati setiap detiknya.. Karena, dalam beberapa tahun ke depan (In Sya Allah), mungkin dia akan berkelana seperti orang tuanya yang memilih hidup jauh dengan keluarga. Delapan hari di Arga Makmur, adalah sebuah jeda bagi saya dan Adskhan. Sang cucu pertama menj

Mengasah Skill Fasilitasi dengan Menjadi Admin Grup Whats App

Mengelola grup Whats App gampang-gampang susah, setiap grup ada tantangannya sendiri.  Saya pernah mengelola lebih dari 25 grup Whats App sekaligus saat menjadi Program Officer Indonesia Mengajar. Grup Whats App relawan Indonesia Mengajar, grup  dengan tim kantor dalam project di mana saya menjadi PIC-nya , dan grup hore-hore untuk bercanda dan refreshing. Tujuan pembuatan grup akan menentukan bagaimana cara mengelolanya. Ketertarikan setiap anggota akan menentukan keaktifan mereka di grup tersebut. Terdapat 34 orang (termasuk saya) yang tergabung dalam grup IIP Tangsel - Member. Anggota grup tersebut adalah lulusan Matrikulasi IIP Batch 1 dan 2. Sebelumnya kami tergabung dalam grup IIP Tangsel yang kemudian berubah menjadi grup IIP Tangsel - Simpatisan. Sejujurnya, jika saya amati grup IIP Tangsel - Member lebih sepi dibanding grup gabungan sebelumnya. Penyebabnya bisa jadi karena semakin sedikit anggotanya atau mungkin karena tidak ada tema harian yang dibahas