Qodarullah kemarin terjadi gempa, teringat beberapa tahun yang lalu saat masih mengajar, pernah memperkenalkan emergency respons plan sederhana melalui lagu ke anak-anak tentang tindakan apa yang sebaiknya dia lakukan jika ada gempa. Apa yang sebaiknya dilakukan saat ada gempa? 1. Lindungi kepala Lindungi kepala minimal dengan tangan atau tas 2. Masuklah ke kolong meja Untuk menghindari terkena reruntuhan dinding atau benda lain yang jatuh 3. Menghindari berlindung di dekat jendela yang berkaca/ tembok/ lemari Benda-benda tersebut jika jatuh akan menyakiti kita. 4. Lari ke ruangan terbuka, jangan dekat pohon atau bangunan. Sebaiknya anak sudah diberi tahu meeting poin jika ada bencana. Supaya anak mudah memahaminya, dibuatlah lagu. Kalau Ada Gempa (Nada dua mata saya) Kalau ada gempa, lindungi kepala Kalau ada gempa, masuk kolong meja Kalau ada gempa, hindari kaca-kaca Kalau ada gempa, lari ke tempat terbuka Bunda, ajari anak kita lagu tersebut yuk ;) ...
"Gimana Bu, bersedia gak ngegantiin saya ngeprivat?" Tanyanya.. "Baik Bu, dari sejak pindah ngajar ke BM saya emang gak megang privatan" jawabku. *** "Alhamdulillah ngajinya sudah selesai, Ummi senang Alif sangat bersemangat ngajinya. Sulthan juga baru 3 hari belajar ngaji tapi sudah lancar, buku ummi jilid 1nya sudah beres. Senin Ummi bawain yang jilid 2nya" kataku pada Sulthan dan Alif. Dua kakak beradik ini sudah tiga hari aku privatin. Awalnya aku menolak saat Mama Sulthan memperkenalkanku ke anak-anaknya dengan sebutan Ummi, secara aku kan masih single gituh..hehe "Gak apa-apa Nan, untuk membiasakan ke anak-anak" jawab Mama Sulthan yang sampai sekarang pun aku belum nanya siapa nama asli beliau..hehe Seperti dejavu, setelah vakum ngeprivat selama 6 bulan (karena murid privatanku pindah keluar pulau dan aku yang pindah sekolah) aku mulai ngeprivat lagi. Selalu menegangkan waktu pertama kali berkunjung ke rumah yang akan aku privatin. Ma...
Kamis, 11 Januari 2024 pukul 09.00-12.15 dilaksanakan Pelatihan Penerapan Pembelajaran STEM untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila kepada 56 guru SMAN 8 Garut. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program GESSIT (Gerakan Sejuta Siswa Digital Indonesia) yang diselenggarakan oleh Educourse.id dan Syamsi Dhuha Foundation. Saya mendapatkan tugas untuk menjadi trainer pada pelatihan tersebut. Materi yang disampaikan meliputi : 1. STEM : Historical Perspective, STEM Development, STEM State of Mind 2. Indonesia’s Position and Challenges 3. Pengenalan dan Penerapan Pembelajaran Berbasis STEM untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pelatihan diawali dengan melakukan rapid self assesment para peserta mengenai pemahaman materi-materi yang akan disampaikan. Dilanjutkan dengan pemetaan harapan dan kekhawatiran peserta dalam mengikuti sesi selama tiga jam ke depan. Seluruh peserta terlibat aktif dalam kegiatan. Mereka menulis harapan dan kekhawatiran yang dirasakannya pada ...
Komentar