Sinyal Ajaib

Daerahku tak bersinyal, sudah bukan menjadi rahasia lagi. Untuk menemukan sinyal telkomsel aku harus berjalan sejauh satu kilometer dulu. Mencari titik-titik daerah bersinyal, hanya demi 1 bar telkomsel. Panas, debu, lirikan sapi, ranjau kotoran sapi, rumput yang berduri selalu aku temui saat menuju tebing harapan tempat bersinyal satu-satunya di SP 3. Sampai suatu hari, ada sinyal ajaib nyasar ke sekolah tempatku mengajar.
Selasa 5 September 2012, aku dan guru-guru SDN Oi Marai sedang siap-siap menuju rumah warga di RT 01 yang kebetulan terletak di belakang sekolah. Ada acara nujuh bulanan. Kami guru-guru diundang untuk hadir dan mencicipi oha monca. Sebenarnya masih jam sekolah, tetapi Ibu Kepala mengintruksikan guru-guru perempuan untuk hadir sebentar sementara guru-guru laki-laki mengawasi siswa-siswi yang sedang istrirahat. Tiba-tiba hpku bergetar ada 3 sms masuk. bagaimana bisa? sekolahku tak terjangkau sinyal, letaknya juga cukup jauh dari tebing sinyal. Dengan heran  tak percaya aku lihat 3 bar sinyal dan logo telkomsel menghiasi layar handphoneku. Aku langsung memijit no temanku, mencoba menelponnya. Nyambung, tetapi tak diangkat. Aku ganti no tujuan, ku pencet nomor telpon mamaku, alhamdulillah nyambung. Aku segera laporan kalau akau menemukan sinyal ajaib di sekolah sehingga bisa menghubungi beliau. Ibu Kepala sekolahku tak tinggal diam, dia segera meminta hpku dan bebicara dengan Mamaku. Ah, sungguh luar biasa. Ada tiga bar sinyal nyasar ke sekolahku. Aku pun berbincang lagi dengan Mamaku sambil berjalan menuju rumah yang hajatan.
Ini sebuah keajaiban, karunia dari Allah. Membayangkan seandainya setiap saat sekolahku bersinyal. Namun, sinyal itu hanya mampir hari itu saja. Esok dan esoknya hingga sekarang aku masih belum menemukan sinyal ajaib yang nyasar lagi.
Sinyal yang baik.... ku tunggu dirimu yah *_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi