Biarkan Mereka, Tetapi Aku Tidak!!

Masih kuingat sosoknya..
Beliau, yang bertahan dengan mushafnya ditengah keramaian orang-orang yang sedang rapat, bercanda, diskusi masalah almamater dan bangsa..
Beliau, yang selalu mengingatkan amalan yaumi dan menjadi figur yang dikagumi adik-adiknya..
Beliau, yang walaupun begitu banyak fansnya selalu bertahan dalam keistiqomahan dan menjaga pandangan
Hari ini kulihat sosoknya, berfoto bersama perempuan cantik tak berjilbab dengan status pacaran

Masih kuingat sosoknya..
Beliau, seorang qiyadah dengan amanah yang luar biasa, tak kenal lelah mengurusi masalah umat.
Beliau yang selalu mengingatkanku agar mau menjalankan syariah, bahkan sempat menegurku karena tak memakai manset (padahal lengan bajuku cukup panjang untuk menutupi sampai pergelangan tangan)
Beliau yang setiap ramadhan selalu mengingatkan untuk mengkhatamkan Al Qur'an sebanyak-banyaknya
Beliau yang dulu sangat istiqomah menegakan dakwah
Kini kulihat sosoknya, berpacaran dengan seorang perempuan.. Tak segan untuk bersalaman dengan lawan jenis, dan tanpa ragu memasang foto dengan status berpacaran

Masih kuingat sosoknya..
Keibuan yang selalu mengingatkan untuk bangun lebih awal
Menegurku karena jilbabku yang kurang lebar
Menasehatiku agar selalu istiqomah mengenakan kaos kaki
Menyarankanku agar selalu memakai manset
Akhwat yang begitu militan
Dan sekarang kulihat sosoknya.. berkerudung diikat dan bercelana panjang

Masih kuingat sosoknya
Selalu membimbingku dan mengenalku dengan dakwah
Tak kenal lelah untuk selalu menebarkan kebaikan
Sosok keibuan yang menjadi peri baik hati untuk adik-adiknya yang selalu butuh diingatkan
dan beliau pun berubah..

sosos-sosok yang lain..
yang menginspirasiku untuk tetap istiqomah dalam jamaah ini,
kini mulai berguguran..
Mereka yang begitu aku kagumi, mereka yang menjadi garda-garda terdepan dakwah.. kini telah berlalu
dan itulah jalan hidup yang dipilihnya

Bolehkan aku kecewa?
Aku sangat kecewa!

Rabbi, tetapkan aku dalam keistiqomahan.. Tetapkan aku dalam kebaikan.. Tetapkan aku sebagai jundiMu yang tak kenal lelah menapaki jalan dakwah..

Rabbi, aku ingin berkontribusi dalam menegakan namaMu, aku ingin seperti dulu..
Menjadi kereta yang produktif bukan kereta usang yang tak berguna..

Rabbi, aku masih mau bertransaksi denganMu semampuku,
Jangan biarkan aku menjadi bagian dari yang meninggalkan dan melupakan jalan cintaMu
Jadikanlah aku sebaik-baiknya hambaMu..

Dekap aku selalu ya Rabb
Erat dalam naungan hidayah dan cintaMu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi