Ruang Belajar KPK

Abstraksi

Dalam Kompetensi Dasar pelajaran matematika kelas V semester I terdapat materi menggunakan faktor prima dalam menentukan Faktor Persekutuan Besar dan Kelipatan Persekutuan Kecil. Sebelum menentukan KPK dengan menggunakan bilangan prima, siswa dipahamkan  terlebih dahulu dengan konsep dasar yang cukup sederhana bahwa KPK adalah pertemuan pertama dua bilangan atau lebih yang dilipat-lipatkan.

 

Latar Belakang

Kondisi Kelas

Siswa kelas 5 baru sebagian yang paham dan hafal perkalian, selain itu gaya belajar siswa kelas V bervariasi (visual, auditori, kinestetik). Jumlah siswa kelas 5 sejumlah 11 orang.

Latar belakang penggunaan metode

Metode belajar KPK ini menggunakan semua gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik) melalui pngalaman belajar yang bermakna.

Latar belakang penyampaian materi

Materi  ini disampaikan sesuai dengan SKKD pelajaran matematika kelas V semester I.

Penjelasan Materi

Kelompok Persekutuan Kecil adalah kelipatan terkecil dari dua bilangan atau lebih, atau dengan bahasa yang lebih sederhananya pertemuan pertama dua bilangan atau lebih yang dilipat-lipatkan.
Misalnya berapa KPK 6 dan 4?
Kelipatan 4 =      4              8             12           16           20           24
Kelipatan 6 =      6              12           18           24           30           36
KPK 4 dan 6 adalah 12

Materi Pembelajaran

Kelompok Persekutuan Kecil

Alat dan Bahan

1.       Kertas warna merah dan kuning
2.       Spidol
3.       Selotip
4.       Gunting
5.       Batu

Metode

Games lompat kodok

Langkah Pembelajaran

1.       Guru membuat angka dari 1-20 pada  potongan kertas warna merah dan kuning.
2.       Kertas angka-angka tersebut ditempelkan pada lantai yang bertegel secara berurutan sehingga membentuk petakan angka. Kertas merah di sebelah kanan dan ketas kuning disebelah kiri.
3.       Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, kelompok merah dan kelompok kuning.
4.       Kelompok merah akan melewati petak-petak angka pada kertas merah, dan kelompok kuning akan melewati petak-petak angka pada kertas kuning.
5.       Siswa menjadi kodok-kodok yang harus melompati angka-angka tersebut. Setiap kodok mempunyai kemampuan melompat yang berbeda-beda. Ditunjukan dengan angka yang tertulis pada kertas yang di tempel di dada siswa.
6.       Perwakilan siswa kelompok merah dan kuning mulai melompat pada jalur masing-masing.
7.       Siswa yang melompat meninggalkan jejak pada petak yang diinjaknya  dengan batu.
8.       Pertemuan pertama jejak (batu)  kodok merah dan kuning adaah KPK.

Lesson Learned

. Metode ini selain cukup efektif memahamkan siswa tentang KPK, juga melatih motorik kasar siswa. Selain itu, siswa dilatih untuk disiplin mengikuti aturan permainan, dan bersabar menunggu giliran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi