Jurnal Minggu keenam.. (Merangkum 6 Minggu sebagai CPM)

6 minggu sudah berstatus sebagai Calon Pengajar Muda. Setiap minggu dilewati dengan penuh perjuangan dan rasa yang bergejolak.
Minggu pertama sesi Kopassus dengan lagu khas 'Batujajar', 'Juleha', 'Mana Dia', 'sikap pokok' yang gak akan terlupa.
Minggu kedua mulai dipadatkan oleh sesi pengetahuan dan penanaman paradigma baru dunia pendidikan.
Minggu ketiga dan keempat pemberian materi skill mengajar.
Minggu kelima kunjungan ke Sekolah Citra Alam, Sekolah batutis, Outdor Activity
Minggu keenam praktik mengajar. Aku dan kelompok Bima 1 mendapat jatah mengajar selama 8 hari di SDN 3 Cikaobandung.

Luar biasa! Enam minggu mengalami aktivitas yang padat. Tetapi ternyata walaupun aktivitas padat,  berat badan CPM rata-rata naik 1-3 kg.
Forum Leadership juga menjadi penyejuk dan pemicu untuk benar-benar menjadi seorang anak bangsa yang mempunyai grass root understanding n world class competent. Bertemu dengan beberapa pemimpin yang begitu bersahaja dan bijaksana.
Fasilitator pun selalu memahami kebutuhan CPM. Group time menjadi saat-saat yang efektif untuk meningkatkan kapasitas CPM, mengakrabkan CPM, membahas masalah yang memungkinkan timbul konflik, bertukar pikiran, permainan dan gocekan.

Saat yang mendembarkan adalah saat pengumuman daerah penempatan. Berbagai kekhawatiran dan ekspektasi berlomba-lomba menguasai kepala CPM. Hingga saat diumumkan ada yang berteriak gembira karena daerah penempatan sesuai dengan harapan, menangis dan terdiam karena merasa tak sesuai keinginan, ada juga yang bingung karena tak tahu apa perasaan yang dirasakan.

Tak sehisteris saat pengumuman daerah penempatan, pengumuman SD  begitu tenang. Karena rata-rata dari CPM belum tahu seperti apa SD yang akan menjadi tempat berjuang setahun kedepan. Baru setelah menerima data transisi dan berdiskusi dengan PM 2, segera kekhawatiran muncul kembali. Menggalau tingkat tinggi!

Dan aku.. Oi Marai, tak ada listrik, sinyal, tantangan geografis dan sosiologispun luar biasa. Semua kondisi yang dihadirkan saat FGD atau role play DA muncul dalam data transisi sebagai kisah nyata bukan kasus yang diada-adakan, Dan.. i'm not alone! Beberapa kondisi CPM lain tak jauh beda bahkan lebih ekstrim. Semua daerah punya tantangan masing-masing yang tak bisa dibandingkan.

Jangan pernah main-main ingin menjadi Pengajar Muda karena Indonesia Mengajar tak pernah main-main mengadakan pelaatihan yang luar biasa, mendatangkan pembicara yang hebat, dan mengirimkan kita ke daerah penempatan.

Ingat!

"Umur anak terus bertambah"

atau

"DORONG PAKE AIRRR!!!"

:-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

Andragogi dan Fasilitasi

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu