Anggaran Hari Tua

Tadi pagi ketika saya dan Adskhan sarapan tetiba ada yang mengetuk pintu, nenek tetangga. 

Beliau gak mau masuk rumah, hanya berbicara pelan melalui jendela. Saya bingung, mau membukakan pintu atau gak. Sepertinya beliau membaca kebingungan saya dan bilang " Di sini aja neng, Ibu gak usah masuk. Ayahnya Adskhan ada? Ibu mau pinjem yang. Gocap aja" katanya lirih.

Saya melongo. Setahun lebih bertetangga dengan beliau baru kali ini dia minjem uang.

"Ini, yang ngontrak di rumah saya bayarnya baru tanggal 5. Gak ada buat beli makanan ayam." Katanya

"Gocap berapa Bu?" Tanya saya

"50rb"Saya gak bisa izin Ayah Adskhan karena dia sedang mandi. In Sya Allah pasti diizinkan meminjamkan uang. 

Saya memberikan uang 50rb, beliau pun pamit.

Ternyata Ayah Adskhan sudah selesai mandi dan mengetahui kalau saya meminjamkan uang. Beliau tidak keberatan 

Nenek tetangga tinggal di dua rumah samping rumah saya. Dia tinggal sendiri. Sebelumnya anak dan cucunya tinggal bersama dia tetapi pindah ke rumah saudaranya karena alasan tertentu.

Beliau jarang sekali ditengok anaknya, dua atau tiga bulan sekali mungkin. Pemasukannya dari rumah yang dia kontrakan.

Saya pun membahas hal tsb bersama suami. Bagaimana kita nanti harus merencanakan  hari tua. Agar tak merepotkan anak cucu tetangga dan tetap bisa mandiri.

Memulai tabungan dan investasi hari tua mulai sekarang

#cerdasfinansial
#gamelevel8
#day11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi