Copassus dan Edgerank


Dalam beberapa minggu ini hits kampanye #AntiCopasProShare  himbauan kepada para pengguna Facebook agar tidak menyalin postingan orang lain  'COPY-PASTE, COPAS' dan memilih membagikan (SHARE) saja.
Saking banyaknya kasus 'copas' bahkan ada istilah baru diperfacebookan yaitu COPASSUS, sebutan untuk tukang copas.

Kenapa kampanye tersebut bisa ada? Kenapa Ada Copassus?

Kemudahan aplikasi Facebook membuat semua orang dapat mempostingan ulang tulisan orang lain dengan 4 langkah : 
Tekan postingan orang lain, pilih 'salin teks', masuk ke beranda kita, klik 'tempel'.
Gampang kan? Butuh waktu tak lebih dari 1 menit. 

 Lebih gampang dibanding penulisnya sendiri yang memikirkan ide, mencari kata-kata yang tepat lalu menuliskan dan mengirimnya yang bisa saja memakan waktu hingga berhari-hari.

Padahal, sebenarnya membagikan postingan orang lain di Facebook lebih mudah dibanding menyalinnya. Untuk membagikan postingan hanya perlu dua langkah. Pilih 'bagikan' dipostingan tersebut, lalu klik 'bagikan kiriman sekarang'. Lebih cepat dan mudah bukan?

Lalu kenapa sih Copassus repot-repot menyalin tulisan orang lain dibanding membagikannya?

Katanya sih semuanya gegara sesuatu yang bernama 'edgerank'.

Apa itu 'edgerank'?

'Edgerank' adalah algoritma yang digunakan Facebook untuk menentukan apa yang pengguna Facebook lihat di News Feed mereka. Melalui Edgerank inilah ditentukan posting apa yang akan muncul paling atas, tergerus ke bawah, atau tidak muncul sama sekali.

Pada dasarnya, Edgerank terdiri atas tiga unsur utama: Affinity, Weight, dan Time Decay. 
- Affinity adalah level seberapa sering orang lain berinteraksi dengan kita. 
- Weight adalah banyaknya Shares, Likes, dan komentar yang diterima suatu post. 
- Time Decay adalah selisih waktu seberapa lama suatu post telah diterbitkan.

Lalu untuk apa  ketiga unsur Edgerank tersebut?

 Hubze.com menuliskan beberapa fakta berikut.
Pertama adalah tentang pengaruh jenis posting tertentu kepada tiga unsur tersebut. Jika kita memposting foto, kita akan mendapat lebih banyak Weight. Sementara itu, posting berupa tautan (link) memiliki lebih sedikit Weight daripada foto, tetapi masih lebih banyak daripada posting status.
Kedua, tentang pembobotan beberapa aktivitas di Facebook dalam menentukan output algoritma Edgerank. Jika diibaratkan permainan suit (batu, gunting kertas), maka Shares akan lebih “bernilai” daripada komentar, komentar akan lebih “bernilai” daripada Like, dan Like akan lebih “bernilai” daripada klik. 

Lalu, kenapa sih penting banget postingan kita ada di News Feed dan dibaca orang lain?

Cari jawabannya dengan mengamati siapa yang yang rajin memposting bahkan mengcopas tulisan-tulisan inspiratif-humor-games, melakukan interaksi (Like-Komen-Share) dengan akun Facebook kita?
Lalu cek profilnya dan lihat produk apa yang ditawarkan :)

Sudah tahukan?! ;)

#ODOP99days
#BundaAdskhan

Ciater, 24 Matet 2017

*Tulisan ini pengingat diri saya sendiri agar tidak menjadi Copassus hanya karena ingin edgeranknya tinggi.

Referensi tentang edgerank : http://www.fanspage-id.com/2012/10/apa-itu-edgerank.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi